Jakarta (ANTARA) - Raksasa internet Google sedang menyiapkan platform untuk bermain game berbasis komputasi awan, dikenal sebagai cloud gaming, mengandalkan kemampuan mereka sebagai penyedia layanan cloud.
Google, seperti diberitakan AFP, Minggu, memutarkan video dari acara tahunan Game Developers Conference di San Francisco, Amerika Serikat, memamerkan platform cloud gaming hasil kerja sama mereka dengan pembuat video game Prancis, Ubisoft.
Video tersebut berisi kolase tentang apa saja yang akan ditemukan dalam video game, tapi, Google tidak menginformasikan apa pun tentang acara peluncuran yang akan disiarkan secara langsung pada Selasa mendatang.
Google dan Ubisoft memakai video game "Assassin's Creed" untuk menguji coba teknologi "Project Stream", sejumlah orang di AS terpilih untuk memainkan "Assassin's Creed Odyssey" lewat browser Chrome, di desktop atau laptop.
Baru-baru ini terungkap paten dari Google tentang stick game (kontroller), yang menimbulkan dugaan raksasa dari Silicon Valley ini akan mengembangkan konsole dan kontroler buatan sendiri untuk layanan cloud gaming mereka.
Video game, sama seperti film dan musik, saat ini juga bisa dinikmati melalui layanan berbasis streaming sehingga dapat diakses di mana saja, seperti Netflix dan Spotify.
Baca juga: Google Android Q, lebih aman dan hormati privasi
Baca juga: Video game sebagai "obat digital" anak berkebutuhan khusus
Baca juga: "Fortnite" jadi game pertama dengan keyboard dan mouse di Xbox One
Google, seperti diberitakan AFP, Minggu, memutarkan video dari acara tahunan Game Developers Conference di San Francisco, Amerika Serikat, memamerkan platform cloud gaming hasil kerja sama mereka dengan pembuat video game Prancis, Ubisoft.
Video tersebut berisi kolase tentang apa saja yang akan ditemukan dalam video game, tapi, Google tidak menginformasikan apa pun tentang acara peluncuran yang akan disiarkan secara langsung pada Selasa mendatang.
Google dan Ubisoft memakai video game "Assassin's Creed" untuk menguji coba teknologi "Project Stream", sejumlah orang di AS terpilih untuk memainkan "Assassin's Creed Odyssey" lewat browser Chrome, di desktop atau laptop.
Baru-baru ini terungkap paten dari Google tentang stick game (kontroller), yang menimbulkan dugaan raksasa dari Silicon Valley ini akan mengembangkan konsole dan kontroler buatan sendiri untuk layanan cloud gaming mereka.
Video game, sama seperti film dan musik, saat ini juga bisa dinikmati melalui layanan berbasis streaming sehingga dapat diakses di mana saja, seperti Netflix dan Spotify.
Baca juga: Google Android Q, lebih aman dan hormati privasi
Baca juga: Video game sebagai "obat digital" anak berkebutuhan khusus
Baca juga: "Fortnite" jadi game pertama dengan keyboard dan mouse di Xbox One