Semarang (ANTARA) - Politikus PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita mengatakan bahwa pembangunan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo selalu menguntungkan semua pihak dan tidak merugikan rakyat.

"Tidak ada namanya pembangunan yang merugikan masyarakat. Pak Jokowi  membangun untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, tidak asal membangun tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat. Pak Jokowi ini memakmurkan semua masyarakat," katanya saat bertemu sejumlah pedagang di Pasar Jrakah Semarang, Sabtu.

Selain itu, pembangunan berbagai bidang di era pemerintahan Presiden Jokowi dapat dipastikan telah mempertimbangkan aspek-aspek sosial yang berhubungan langsung dengan semua pihak.

Hal tersebut disampaikan Mbak Ita setelah mendengar cerita seorang perempuan pedagang bernama Madenur (52) yang menerima ganti untung sebesar Rp7 miliar dari pemerintah karena tempat tinggalnya terkena proyek pembangunan jalan tol Semarang-Batang.

Perempuan yang menjadi miliarder dadakan itu awalnya khawatir ketika mendapat informasi jika rumahnya terkena proyek jalan tol, tapi ternyata ganti rugi yang diberikan adil, bahkan menguntungkan.

Setelah rumah Madenur tergusur akibat pembangunan jalan tol, yang bersangkutan bisa beli lima unit rumah dan mempunyai deposito sebesar Rp3 miliar.

Madenur mengaku sangat bersyukur dan berjanji akan memilih pasangan Capres Jokowi-Amin pada pilpres mendatang.
Mbak Ita yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Semarang mengaku optimistis, usai melakukan sosialisasi di pasar-pasar tradisional seperti yang dilakukannya itu akan membuat pasangan Capres Jokowi-Amin meraih suara yang cukup tinggi.

"Tadi saya sempat tanya, sebagian besar pedagang memilih Pak Jokowi karena hatinya baik, kinerjanya baik dan memperhatikan rakyat kecil sehingga antusiasme masyarakat untuk memilih Jokowi-Ma'ruf pada April mendatang semakin besar," ujarnya.

Selain di Pasar Jrakah, Mbak Ita juga melakukan kampanye di Pasar Sampangan Semarang pada hari yang sama.
Para pedagang di Pasar Sampangan Semarang sempat dibikin heboh oleh kehadiran Mbak Ita bersama Relawan Perempuan Tangguh Pendukung Jokowi (Pertiwi) Semarang.

Kedatangan sejumlah anggota Pertiwi Semarang yang tiba-tiba dan langsung mendendangkan lagu "Jokowi wae, Jokowi wae" itu sempat mengejutkan para pedagang.

Tak lama kemudian, ada beberapa pedagang yang ikut berpartisipasi dengan berjoget bersama atau sekadar bernyanyi, bahkan ada pedagang yang membuat tabuhan dengan alat seadanya.

Seorang pedagang, Rohanah, mengaku awalnya tak terlalu memperhatikan rombongan Pertiwi Semarang yang masuk ke dalam pasar.

"Saat mereka masuk di atas, saya tidak tahu cuma ada dengar ramai-ramai. Begitu masuk ke los sayur ini, pada nyanyi. Ya kaget, tapi senang karena ramai dan nyanyi-nyanyi," katanya.

Rohanah memberikan apresiasi atas kampanye yang dilakukan oleh Mbak Ita sebab kampanye tersebut langsung bertemu dengan rakyat kecil dan dikemas dengan cara yang menarik.

Pewarta : Wisnu A.N
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024