Semarang (ANTARA) - Lebih dari 800 pemuda Jawa Tengah mendeklarasikan Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Jateng di Hotel Santika Premiere, Sabtu.
Pendeklarasian Garbi bertujuan mewujudkann cita-cita besar menuju Indonesia lima besar dunia, kata deklarator Garbi Jawa Tengah Ahmadi yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah.
Untuk mewujudkannya, Garbi akan fokus pada kegiatan edukasi pemuda desa agar mereka melek dengan teknologi dan revolusi Industri 4.0. Perkembagnan teknologi makin pesat, harus dikenalkan dengan masyarakat.
Kader Garbi yang memiliki kapasitas dan kompetensi dalam teknologi informasi, kata Ahmadi, akan diperankan.
“Revolusi Industri 4.0 belum banyak disadari oleh masyarakat, terutama masyarakat desa di Jawa Tengah. Untuk itu, Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Jawa Tengah akan mengedukasi para pemuda untuk melek revolusi Industri 4.0," ungkapnya.
Ahmadi mengatakan bahwa perkembangan dunia di bidang teknologi informasi tidak bisa di bendung. Untuk itu, pemuda Jawa Tengah yang mayoritas hidup di perdesaan harus dilakukan edukasi agar menyesuaikan diri.
Garbi akan keliling ke desa-desa untuk mengadakan pelatihan untuk pemuda.
Sementara itu, ketua terpilih Fris Dwi Yulianto mengatakan bahwa Garbi Jateng akan road show ke desa-desa untuk meningkatkan potensi pemuda. Hal ini dilakukan karena mayoritas akses desa terhadap perkembangan teknologi minim.
“Visi Garbi adalah Indonesia menuju lima besar dunia. Untuk itu, salah satu langkahnya adalah meningkatkan kapasitas SDM pemuda kita agar makin melek dengan teknologi dan mampu memanfaatkan peluang tersebut," kata Fris.
Senada dengan Fris, deklarator Garbi Nasional Mahfudz Sidiq juga menyampaikan bahwa Indonesia harus mengikuti perubahan dunia dan mampu menyesuaikan diri dengan cepat. Garbi akan berfungsi sebagai media untuk menyiapkan generasi baru yang siap dengan zaman.
"Era saat ini sudah berubah, dunia telah berubah, arus teknologi sudah semakin pesat, maka tugas Garbi adalah melahirkan generasi yang segar dengan arah baru dan semangat baru," katanya.
Acara Deklarasi Garbi Jawa Tengah diselenggarakan cukup meriah. Selain dihadiri oleh ratusan kadernya, acara juga diisi oleh live music, pertunjukan perkusi, launching tim futsal Garbi Jawa Tengah, dan mendengarkan orasi dari National Speaker Garbi Mahfudz Sidiq.
Dalam kesempatan ini, Garbi Jateng juga melaksanakan doa bersama untuk korban penembakan di dua mesjid di Selandia Baru.
Pendeklarasian Garbi bertujuan mewujudkann cita-cita besar menuju Indonesia lima besar dunia, kata deklarator Garbi Jawa Tengah Ahmadi yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah.
Untuk mewujudkannya, Garbi akan fokus pada kegiatan edukasi pemuda desa agar mereka melek dengan teknologi dan revolusi Industri 4.0. Perkembagnan teknologi makin pesat, harus dikenalkan dengan masyarakat.
Kader Garbi yang memiliki kapasitas dan kompetensi dalam teknologi informasi, kata Ahmadi, akan diperankan.
“Revolusi Industri 4.0 belum banyak disadari oleh masyarakat, terutama masyarakat desa di Jawa Tengah. Untuk itu, Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Jawa Tengah akan mengedukasi para pemuda untuk melek revolusi Industri 4.0," ungkapnya.
Ahmadi mengatakan bahwa perkembangan dunia di bidang teknologi informasi tidak bisa di bendung. Untuk itu, pemuda Jawa Tengah yang mayoritas hidup di perdesaan harus dilakukan edukasi agar menyesuaikan diri.
Garbi akan keliling ke desa-desa untuk mengadakan pelatihan untuk pemuda.
Sementara itu, ketua terpilih Fris Dwi Yulianto mengatakan bahwa Garbi Jateng akan road show ke desa-desa untuk meningkatkan potensi pemuda. Hal ini dilakukan karena mayoritas akses desa terhadap perkembangan teknologi minim.
“Visi Garbi adalah Indonesia menuju lima besar dunia. Untuk itu, salah satu langkahnya adalah meningkatkan kapasitas SDM pemuda kita agar makin melek dengan teknologi dan mampu memanfaatkan peluang tersebut," kata Fris.
Senada dengan Fris, deklarator Garbi Nasional Mahfudz Sidiq juga menyampaikan bahwa Indonesia harus mengikuti perubahan dunia dan mampu menyesuaikan diri dengan cepat. Garbi akan berfungsi sebagai media untuk menyiapkan generasi baru yang siap dengan zaman.
"Era saat ini sudah berubah, dunia telah berubah, arus teknologi sudah semakin pesat, maka tugas Garbi adalah melahirkan generasi yang segar dengan arah baru dan semangat baru," katanya.
Acara Deklarasi Garbi Jawa Tengah diselenggarakan cukup meriah. Selain dihadiri oleh ratusan kadernya, acara juga diisi oleh live music, pertunjukan perkusi, launching tim futsal Garbi Jawa Tengah, dan mendengarkan orasi dari National Speaker Garbi Mahfudz Sidiq.
Dalam kesempatan ini, Garbi Jateng juga melaksanakan doa bersama untuk korban penembakan di dua mesjid di Selandia Baru.