Temanggung (ANTARA) - Tim pemenangan calon anggota DPR Lukman Hakim, menduga ada upaya perusakan masif dan terkoordinasi terhadap alat peraga kampanye politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut di wilayah Kabupaten Temanggung.
"Kerusakan merata di seluruh kecamatan di Temanggung," kata Zaenal Mahfud, anggota tim pemenangan calon anggota DPR Lukman Hakim di Temanggung, Rabu.
Menurut dia, ada indikasi perusakan itu memang ditujukan terhadap baliho milik Wakil Bendahara Umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut.
Dugaan itu, lanjut dia, didasarkan atas kerusakan yang hanya dialami baliho milik Lukman, meskipun pemasangan berjajar bersama caleg lain.
Adapun jenis perusakan yang dilakukan, kata dia, antara lain dengan dirobek, bahkan dicabut dari titik pemasangannya.
"Bahkan ada yang sempat kami pasang lagi, tetapi di rusak lagi," katanya.
Ia menduga perusakan dilakukan oleh pihak-pihak yang khawatir jika Lukman mendapat dukungan besar di daerah pemilihan Kabupaten Temanggung, Magelang, Wonosobo, dan Kota Magelang.
"Perusakan ini menunjukkan adanya dukungan yang besar sehingga ada yang merasa terancam," tambahnya.
Ia menambahkan temuan dugaan perusakan alat peraga kampanye ini sendiri akan diteruskan ke Bawaslu Kabupaten Temanggung.
"Kerusakan merata di seluruh kecamatan di Temanggung," kata Zaenal Mahfud, anggota tim pemenangan calon anggota DPR Lukman Hakim di Temanggung, Rabu.
Menurut dia, ada indikasi perusakan itu memang ditujukan terhadap baliho milik Wakil Bendahara Umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut.
Dugaan itu, lanjut dia, didasarkan atas kerusakan yang hanya dialami baliho milik Lukman, meskipun pemasangan berjajar bersama caleg lain.
Adapun jenis perusakan yang dilakukan, kata dia, antara lain dengan dirobek, bahkan dicabut dari titik pemasangannya.
"Bahkan ada yang sempat kami pasang lagi, tetapi di rusak lagi," katanya.
Ia menduga perusakan dilakukan oleh pihak-pihak yang khawatir jika Lukman mendapat dukungan besar di daerah pemilihan Kabupaten Temanggung, Magelang, Wonosobo, dan Kota Magelang.
"Perusakan ini menunjukkan adanya dukungan yang besar sehingga ada yang merasa terancam," tambahnya.
Ia menambahkan temuan dugaan perusakan alat peraga kampanye ini sendiri akan diteruskan ke Bawaslu Kabupaten Temanggung.