Jakarta (ANTARA) - Pelatih Chelsea Maurizio Sarri mengakui bahwa dia tidak meragukan lagi kemampuan dan potensi yang dimiliki pemain sayap Callum Hudson-Odoi, tapi terlalu banyak tekanan kepada pemain belia itu bisa berbahaya bagi perkembangan karirnya.

Hudson-Odoi, yang pada Januari lalu menjadi incaran raksasa Jerman, Bayern Munich, bermain sebagai cadangan dan mencetak gol terakhir Chelsea saat mengalahkan Dynomo Kiev 3-0 di pertandingan pertama babak 16 besar Liga Europa, Kamis.

Para pendukung Chelsea sempat berteriak untuk meminta agar Hudson-Odoi, pemain berusia 18 tahun itu dimainkan, sebelum diperkenalkan saat pertandingan tersisa 12 menit.

"Tidak ada yang harus dia lakukan untuk meyakinkan saya. Dia pemain hebat. Menurur hemat saya, seorang pemain yang masih berusia 18 tahun belum bisa tampil di puncak. Ia masih harus membuktikan diri sampai berusia 22 atau 23 tahun," kata Sarri dalam sebuah jumpa pers usai pertandingan.

"Menghadapi tekanan saat berusia 18 tahun adalah hal yang berbahaya. Anda bisa kehilangan pandangan untuk mencapai target. Ketika Anda berusia 18 tahun, sasarannya adalah meningkatkan taktik, mental dan fisik. Saya tidak suka jika terlalu banyak membicarakan tentang dia untuk musim ini," kata Sarri.

Kemenangan 3-0 atas Dynamo membuat Chelsea berpeluang besar untuk lolos ke babak 16 besar, tapi Sarri juga mengingatkan pemainnya agar tidak tidak berpuas diri pada pertemuan kedua di kandang lawan di Kiev pada Kamis mendatang.

"Sekarang kami harus waspada. Kami harus bertanding kesana dalam kondisi bagus dan penuh deteriminasi jika ingin lolos," katanya menambahkan.

"Jika Anda kebobolan maka secara mental ada akan berada dalam masalah. Kami harus berangkat kesana dengan perhatian penuh," kata pelatih asal Italia itu.

Baca juga: Kelelahan buat Chelsea tak bisa pastikan kemenangan lebih awal

Baca juga: Munchen terang-terangan ingin boyong Odoi dari Chelsea
 

Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024