Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyerahkan bantuan berupa mesin jahit para penyandang disabilitas yang sehari-hari berkegiatan di Roemah Difabel, Jalan MT.Haryono Semarang, agar bisa lebih produktif.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih sekali kepada Pak Gubernur Ganjar, Pak Wakil Gubernur Taj Yasin beserta seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jateng atas sedekahnya memberikan mesin jahit ini. Ini sudah kami terima dan memang mesin inilah yang lama kami harapkan," kata Ida Modiste, salah satu anggota Roemah Difabel di Semarang, Rabu.

Ia menyebutkan selama ini pihaknya mendapat pesanan sandal hotel berbintang, namun karena tidak memiliki mesin, maka proses pembuatan dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang lama.

Mengetahui kendala tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kemudian bertindak cepat dengan memberikan bantuan berupa mesin jahit merek Gemsy untuk digunakan para penyandang disabilitas memproduksi pesanan sandal hotel itu.

"Saat hotel meminta alasnya lebih tebal, kami kesulitan sekali. Kalau sekarang dengan mesin ini pengerjaannya bisa otomatis dan lebih cepat. Kalau biasanya sehari maksimal lima pasang, dengan mesin ini bisa 30 pasang per hari," ujarnya.

Selain untuk mengerjakan pesanan pembuatan sandal hotel ini, mesin jahit tersebut nantinya akan dimanfaatkan menggarap pesanan lainnya seperti menjahit jok mobil, sepatu, celana dan sebagainya.

Bantuan mesin jahit tersebut diberikan secara langsung oleh Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen kepada pengurus Roemah Difabel.

Mesin jahit berteknologi tinggi itu merupakan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional Jateng yang terkumpul dari pembayaran zakat, infak, dan sedekah para ASN di lingkungan Pemprov Jateng.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan bahwa Pemprov Jateng memang memberikan perhatian kepada para difabel.

"Hari ini kami berikan bantuan mesin jahit yang memang dibutuhkan kawan-kawan difabel. Bantuan ini kami ambil dari Baznas, dimana sumbernya berasal dari teman-teman ASN yang bekerja di Provinsi Jateng," kata dia.

Wagub yang akrab disapa Gus Yasin ini menambahkan, bantuan alat mesin jahit tersebut nantinya dapat dimanfaatkan kawan-kawan difabel untuk memenuhi pesanan dari pihak luar.

"Harapannya selain sandal hotel, nantinya akan banyak produk yang dihasilkan dengan mesin jahit ini. Semoga bermanfaat dan semakin membuat kawan-kawan ini lebih produktif," ujarnya.

Menurut Gus Yasin, apa yang dilakukan oleh penyandang difabel di Roemah Difabel itu sangat menginspirasi karena meski memiliki keterbatasan, namun mereka tetap bekerja keras untuk berkarya.

"Yang paling hebat, teman-teman difabel ini keinginannya tinggi. Tidak hanya pasrah dengan keterbatasannya, namun terus memiliki kreasi sehingg kita harus memiliki motivasi tinggi untuk juga meringankan beban mereka. Mari kita bersama-sama membantu mereka agar lebih sejahtera," katanya. (LHP)

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024