Pekalongan (Antaranews Jateng) - Kegiatan promosi Pekalongan Batik Night Market 2019 yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah, rencananya dilengkapi stan kuliner dan produk lainnya, kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Pekalongan Zainul Hakim.
"Selain diramaikan pelaku UMKM bidang kerajinan batik, kegiatan Pekalongan Batik Night Market juga dilengkapi dengan stan kuliner maupun produk-produk kerajinan lain," katanya di Pekalongan, Senin.
Menurut dia, dengan disediakannya beberapa stan kuliner dan produk kerajinan lainnya maka konsumen yang akan berbelanja batik di Pasar Grosir Setono akan merasa betah dan nyaman.
"Para pengunjung yang datang ke Pekalongan Batik Nihgt Market bisa mudah mencicipi berbagai masakan atau kuliner daerah setempat. Hal itu juga sekaligus akan meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop UKM Kota Pekalongan Sri Haryati mengatakan pemkot menargetkan penyelenggaraan Pekalongan Batik Night Market dapat dimulai sebelum Lebaran 2019.
Adapun pemasangan baliho dan Giant Letter Lights atau lampu berukuran besar bertuliskan Pekalongan Batik Night Market, kata dia, berguna memberikan informasi kepada para pemudik yang ingin berbelanja oleh-oleh batik Pekalongan.
"Rencananya sebelum Lebaran 2019, baliho dan papan "Letter Giant Light" sudah bisa selesai," katanya.
Ia mengatakan pemasangan baliho dan papan "Letter Giant Light akan di pasang di depan pasar Grosir Batik Setono.
"Saat ini di pasar Grosir Setono sendiri, sekarang beberapa pedagang batik yang membuka usahanya hingga malam hari, khususnya di kios pada bagian depan sehingga diharapkan nanti yang lain bisa menyusul buka hingga malam hari agar perekonomian di daerah bisa meningkat," katanya.
"Selain diramaikan pelaku UMKM bidang kerajinan batik, kegiatan Pekalongan Batik Night Market juga dilengkapi dengan stan kuliner maupun produk-produk kerajinan lain," katanya di Pekalongan, Senin.
Menurut dia, dengan disediakannya beberapa stan kuliner dan produk kerajinan lainnya maka konsumen yang akan berbelanja batik di Pasar Grosir Setono akan merasa betah dan nyaman.
"Para pengunjung yang datang ke Pekalongan Batik Nihgt Market bisa mudah mencicipi berbagai masakan atau kuliner daerah setempat. Hal itu juga sekaligus akan meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop UKM Kota Pekalongan Sri Haryati mengatakan pemkot menargetkan penyelenggaraan Pekalongan Batik Night Market dapat dimulai sebelum Lebaran 2019.
Adapun pemasangan baliho dan Giant Letter Lights atau lampu berukuran besar bertuliskan Pekalongan Batik Night Market, kata dia, berguna memberikan informasi kepada para pemudik yang ingin berbelanja oleh-oleh batik Pekalongan.
"Rencananya sebelum Lebaran 2019, baliho dan papan "Letter Giant Light" sudah bisa selesai," katanya.
Ia mengatakan pemasangan baliho dan papan "Letter Giant Light akan di pasang di depan pasar Grosir Batik Setono.
"Saat ini di pasar Grosir Setono sendiri, sekarang beberapa pedagang batik yang membuka usahanya hingga malam hari, khususnya di kios pada bagian depan sehingga diharapkan nanti yang lain bisa menyusul buka hingga malam hari agar perekonomian di daerah bisa meningkat," katanya.