Purwokerto (Antaranews Jateng) - Akademisi dari Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, Kavadya Syska mengatakan pemerintah daerah perlu mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah yang fokus pada produksi makanan olahan berbahan dasar ikan.
"Pemerintah daerah bisa memberikan dukungan dalam berbagai hal agar jumlah UMKM yang fokus pada produksi makanan berbahan dasar ikan bisa terus bertambah," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
Kavadya Syska yang merupakan Koordinator Program Studi Teknologi Pangan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto dengan banyaknya UMKM yang fokus memproduksi makanan olahan berbahan dasar ikan, tambah dia, maka diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan di tengah masyarakat setempat.
"Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan budaya makan ikan di kalangan masyarakat khususnya kalangan anak-anak," katanya.
Yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah pada saat ini, kata dia, adalah memfasilitasi dan mengedukasi masyarakat termasuk juga para pelaku UMKM mengenai manfaat makanan olahan berbahan dasar ikan.
"Sangat penting memfasilitasi dan mengedukasi tentang modernisasi teknologi pangan berbasis ikan," katanya.
Selain itu, menyediakan teknologi pengolahan produk pangan berbasis ikan.
"Yang juga tidak kalah penting adalah dukungan terkait akses bahan baku, pemasaran, hingga pendanaan," katanya.
Dia mengatakan, ikan dapat diolah menjadi produk hilir bergizi yang disukai oleh anak-anak dan juga orang dewasa.
Dia menjelaskan, upaya mengolah ikan menjadi produk hilir yang disukai masyarakat khususnya anak-anak menjadi banyak pembahasan di kalangan ahli pangan.
"Ini sebetulnya dari lama menjadi pembahasan juga bagi ahli pangan dalam mencari ide bagaimana mengolah ikan produk hilir yang disukai masyarakat khususnya anak-anak," katanya.
Pasalnya, kata dia, kandungan DHA pada ikan sangat dibutuhkan untuk menunjang kesehatan terutama bagi anak-anak.
"Anak-anak sangat membutuhkan DHA untuk menunjang kesehatan dan kecerdasannya, karena itu makanan olahan berbahan dasar ikan bisa menjadi solusi yang tepat," katanya.