Solo (Antaranews Jateng) - PT Pertamina (Persero) mulai mengoperasikan SPBU Solo-Ngawi di Kilometer 519 A pada 17 Februari 2019.
    
"Sedangkan yang arah sebaliknya, yaitu Ngawi-Solo tepatnya di Kilometer 519 B masih progres, pencapaiannya sampai 95 persen," kata Unit Manager Communication dan CSR PT Pertamina MOR IV Andar Titi Lestari di Solo, Senin.
    
Ia memprediksi operasional SPBU tersebut mulai dilakukan pada 20 Februari 2019.
    
Sebelum ada SPBU permanen, pihaknya menempatkan SPBU modular dan mobile dispenser untuk kemudahan pengendara mengisi bahan bakar.
    
"Tetapi untuk yang SPBU modular dan dispenser hanya melayani pengisian bahan bakar saja. Seluruh SPBU modular dan dispenser di luar yang permanen rata-rata konsumsinya 3-4 kilo liter/hari," katanya.
    
Sejauh ini, keberadaan fasilitas pengisian BBM oleh Pertamina tersebut mencukupi kebutuhan pengendara di jalan tol.
    
"Kami di MOR IV sudah menyiapkan titik-titik SPBU modular dan mobile dispenser sambil progres SPBU permanen berjalan untuk kemudahan pengendara mengisi bahan bakar," katanya.
    
Di bawah MOR IV SPBU yang disediakan Pertamina berada di KM 275 A ruas Pejagan, Pemalang yaitu mobile dispenser dengan produk yang dijual pertamax dan dexlite.

Selain itu, KM 282 B berupa SPBU modular dengan produk yang dijual pertamax dan biosolar, KM 360 B berupa SPBU modular dengan produk pertamax dan biosolar, dan KM 379 A SPBU modular dengan produk yang dijual pertamax dan biosolar.
    
"Ada juga di KM 391 A berupa mobile dispenser menjual pertamax, pertamina dex, dan biosolar, serta KM 429 A berupa SPBU permanen dengan fasilitas lengkap," katanya.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025