Semarang (Antaranews Jateng) - Para sukarelawan yang tergabung Relawan Pengusaha Muda Nasional Jawa Tengah memborong berbagai jenis barang dagangan yang dijajakan sejumlah penjual di kawasan Stadion Tri Lomba Juang (TLJ) Semarang, Senin.
Hal tersebut dilakukan anggota Repnas Jateng usai menggelar kegiatan bertajuk Kirab Api Cinta Untuk Jokowi di stadion yang berada di pusat Kota Semarang itu.
Kirab Api Cinta Untuk Jokowi digelar pada 17-24 Februari 2019 sebagai bentuk dukungan sekaligus upaya memenangkan pasangan calon presiden bernomor urut 01.
Saat ini, Kirab Api Cinta Untuk Jokowi telah sampai di Kota Semarang dengan menempuh rute mulai dari Kawasan Kota Lama hingga berakhir di Stadion TLJ.
Setelah ini, obor api yang dibawa pada Kirab Api Cinta Untuk Jokowi akan dibawa menuju Kota Surakarta.
Salah satu anggota Repnas Jateng Arnaz Agung Andrarasmara mengaku tertarik dengan jamu tradisional dan wedang tahu yang dijajakan salah seorang penjual.
"Saya sudah mengincar dagangan mereka sejak tiba di TLJ, tapi harus ikut kegiatan dulu, jadi saya tahan sampai rampung acara. Malah teman-teman ikut membeli," ujarnya.
Ia menjelaskan aksi memborong dagangan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurut dia, para penjual di Stadion TLJ mengingatkan dirinya dulu saat memulai bisnis.
"Para pedagang harus menjaga konsistensi mereka agar bisa mengembangkan bisnis," katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Repnas Jateng yang sempat berbincang dengan sejumlah pedagang dan menyebutkan jika pembuatan jamu memang tidak mudah.
"Bayangkan, jam dua pagi dia sudah bikin jamu. Itu gak mudah lho, gak semua orang mampu, apalagi zaman sekarang jamu gak terlalu populer. Itu yang perlu kita perhatikan, dan saya sangat apresiasi," ujarnya.
Salah satu pedagang, Dina mengaku senang jamu tradisionalnya diborong oleh anggota Repnas Jateng.
"Tadinya saya duduk aja melihat mereka habis berolahraga lari, terus foto-foto dan kemudian datang rame-rame beli," kata warga Jalan Barito itu.
Hal senada disampaikan oleh Tri Sanyoto, penjual Wedang Tahu ini juga merasa senang dagangannya diborong.
"Ya senang mas, habis diborong. Awalnya saya cuma dengar Repnas Jokowi-Ma'ruf, gitu terus. Setelah rampung mereka datang dan beli, alhamdulillah," ujarnya.
Hal tersebut dilakukan anggota Repnas Jateng usai menggelar kegiatan bertajuk Kirab Api Cinta Untuk Jokowi di stadion yang berada di pusat Kota Semarang itu.
Kirab Api Cinta Untuk Jokowi digelar pada 17-24 Februari 2019 sebagai bentuk dukungan sekaligus upaya memenangkan pasangan calon presiden bernomor urut 01.
Saat ini, Kirab Api Cinta Untuk Jokowi telah sampai di Kota Semarang dengan menempuh rute mulai dari Kawasan Kota Lama hingga berakhir di Stadion TLJ.
Setelah ini, obor api yang dibawa pada Kirab Api Cinta Untuk Jokowi akan dibawa menuju Kota Surakarta.
Salah satu anggota Repnas Jateng Arnaz Agung Andrarasmara mengaku tertarik dengan jamu tradisional dan wedang tahu yang dijajakan salah seorang penjual.
"Saya sudah mengincar dagangan mereka sejak tiba di TLJ, tapi harus ikut kegiatan dulu, jadi saya tahan sampai rampung acara. Malah teman-teman ikut membeli," ujarnya.
Ia menjelaskan aksi memborong dagangan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurut dia, para penjual di Stadion TLJ mengingatkan dirinya dulu saat memulai bisnis.
"Para pedagang harus menjaga konsistensi mereka agar bisa mengembangkan bisnis," katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Repnas Jateng yang sempat berbincang dengan sejumlah pedagang dan menyebutkan jika pembuatan jamu memang tidak mudah.
"Bayangkan, jam dua pagi dia sudah bikin jamu. Itu gak mudah lho, gak semua orang mampu, apalagi zaman sekarang jamu gak terlalu populer. Itu yang perlu kita perhatikan, dan saya sangat apresiasi," ujarnya.
Salah satu pedagang, Dina mengaku senang jamu tradisionalnya diborong oleh anggota Repnas Jateng.
"Tadinya saya duduk aja melihat mereka habis berolahraga lari, terus foto-foto dan kemudian datang rame-rame beli," kata warga Jalan Barito itu.
Hal senada disampaikan oleh Tri Sanyoto, penjual Wedang Tahu ini juga merasa senang dagangannya diborong.
"Ya senang mas, habis diborong. Awalnya saya cuma dengar Repnas Jokowi-Ma'ruf, gitu terus. Setelah rampung mereka datang dan beli, alhamdulillah," ujarnya.