Jepara (Antaranews) - Tim Persijap Jepara, Jawa Tengah, berharap format kompetisi Liga 3 tidak diubah meskipun ada sejumlah pihak yang mendesak dilakukannya perubahan.

"Kami berharap, format kompetisi Liga 3 sesuai janji PSSI pada waktu kami terdegradasi di musim kompetisi 2017," kata Presiden Klub Persijap Jepara Esti Puji Lestari di Jepara, Selasa.

Janjinya saat itu, kata dia, kompetisi ada empat kasta, yakni liga 1, liga 2, liga 2B/3 yang terdiri dari tim degradasi dari liga 2 dan liga 3, serta liga 4 yang terdiri dari tim Liga Nusantara atau kompetisi Asprov.

"Terkait usulan dari Asosiasi Provinsi (Asprov)?PSSI Jatim agar semua peserta liga 3, baik dari liga 2 yang terdegradasi ke liga 3, ataupun liga 3 nasional harus memulai kompetisi liga 3 Asprov atau tingkat provinsi tentunya tidak sepakat," ujarnya.

Ia mengungkapkan Persijap sebagai peserta kompetisi liga 3 nasional yang berhasil masuk ke babak 16 besar sangat menentang usulan tersebut.

Menurut dia hal itu bukan semata-mata karena Persijap tidak mau bertanding dari bawah, karena nantinya model kompetisi seperti itu sangat panjang dan klub kesulitan mencari sponsor.

"Persijap sudah berbentuk perseroan terbatas dan tidak minta APBD, saya minta PSSI dan Asprov menghormati itu, spirit federasi itu harus menghargai aspirasi klub bukan menjatuhkan," ujarnya.

Perdebatan terkait usulan Asprov yang menghendaki tim liga 3 nasional merumput dari fase provinsi, dia berharap dihentikan dan Asprov menghormati keputusan dan janji PSSI.

"Janji tersebut merupakan janji Joko Driyono yang merupakan Ketua Umum PSSI sekarang," ujarnya.

Ia berharap Asprov tetap menghormati janji dan keputusan PSSI dengan tetap menggelar format kompetisi empat kasta yaitu: liga 1, liga 2, liga 3 dan liga 4 yang diputar oleh Asprov.

"Mari tinggalkan polemik-polemik untuk membangun sepak bola Indonesia bersama," ujarnya.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024