Jakarta (Antaranews Jateng) - Bayangan harga mobil listrik mahal -- rata-rata di atas Rp1 miliar -- perlahan mulai pupus seiring dengan peluncuran
Crossover Hyundai Kona Electric 2019 yang mulai dipasarkan di Amerika Serikat, diawali dari California, dengan harga mulai 36.450 dolar AS atau sekira Rp513 juta.
Dengan harga tersebut, Hyundai Kona malah sedikit lebih murah dibandingkan dengan Mitsubishi Pajero atau Toyota Fortuner, yang keduanya menjadi mobil populer di Indonesia. Masalahnya, kapan Hyundai Kona masuk ke Indonesia? Berapa pula bea masuk yang bakal dilekatkan pada mobil buatan Korsel ini?
Model 2019 Kona Electric diproduksi di Ulsan, Korea dan tersedia sekarang, dengan ketersediaan awal di California dan kemudian di negara-negara yang berfokus pada ZEV (Zero Emission Vehicle) di wilayah barat dan timur laut pasar AS, kata Hyundai dalam pernyataan resminya, dikutip Selasa.
Hyundai Kona Electric yang didesain untuk anak muda dan berkarakter sporty ini mampu menempuh jarak 258 mil atau lebih dari 415 km untuk sekali pengisian daya baterai penuh.
Hyundai Kona Electric juga merebut sejumlah penghargaan di antaranya sebagai 2019 North American Utility Vehicle of the Year di pameran otomotif Amerika Utara di Detroit.
Kona Electric varian SEL di Amerika Serikat dibanderol dengan harga 36.450 dolar AS (Rp513 juta), Limited 41.150 dolar AS (Rp580 juta), dan Ultimate 44.650 dolar AS (Rp629 juta).
Dengan moto listriknya, mobil listrik Hyundai ini menyuguhkan tenaga maksimum hingga 201 tenaga kuda.
Baca juga: Hyundai Kona menang besar di Amerika Utara
Baca juga: Grab Singapura mulai gunakan mobil listrik Hyundai Kona
Crossover Hyundai Kona Electric 2019 yang mulai dipasarkan di Amerika Serikat, diawali dari California, dengan harga mulai 36.450 dolar AS atau sekira Rp513 juta.
Dengan harga tersebut, Hyundai Kona malah sedikit lebih murah dibandingkan dengan Mitsubishi Pajero atau Toyota Fortuner, yang keduanya menjadi mobil populer di Indonesia. Masalahnya, kapan Hyundai Kona masuk ke Indonesia? Berapa pula bea masuk yang bakal dilekatkan pada mobil buatan Korsel ini?
Model 2019 Kona Electric diproduksi di Ulsan, Korea dan tersedia sekarang, dengan ketersediaan awal di California dan kemudian di negara-negara yang berfokus pada ZEV (Zero Emission Vehicle) di wilayah barat dan timur laut pasar AS, kata Hyundai dalam pernyataan resminya, dikutip Selasa.
Hyundai Kona Electric yang didesain untuk anak muda dan berkarakter sporty ini mampu menempuh jarak 258 mil atau lebih dari 415 km untuk sekali pengisian daya baterai penuh.
Hyundai Kona Electric juga merebut sejumlah penghargaan di antaranya sebagai 2019 North American Utility Vehicle of the Year di pameran otomotif Amerika Utara di Detroit.
Kona Electric varian SEL di Amerika Serikat dibanderol dengan harga 36.450 dolar AS (Rp513 juta), Limited 41.150 dolar AS (Rp580 juta), dan Ultimate 44.650 dolar AS (Rp629 juta).
Dengan moto listriknya, mobil listrik Hyundai ini menyuguhkan tenaga maksimum hingga 201 tenaga kuda.
Baca juga: Hyundai Kona menang besar di Amerika Utara
Baca juga: Grab Singapura mulai gunakan mobil listrik Hyundai Kona