Solo (Antaranews Jateng) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menggandeng Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Surakarta, Jawa Tengah, untuk meningkatkan jumlah pemegang kartu Solo Great Sale (SGS).

"Hingga saat ini jumlah pelanggan atau pemegang kartu SGS sudah sekitar 49.000 orang, tahun ini harapan kami ada tambahan 10.000 kartu lagi yang tersebar di masyarakat," kata Wakil Ketua Bidang Informasi dan Teknologi Kadin Surakarta M Muslih di Solo, Senin.

Untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat, ia bersama Diskominfo akan memberikan tambahan 5 poin jika pelanggan tersebut mengunduh aplikasi yang telah diciptakan oleh Diskominfo, yakni "Solo Destination". Ia mengatakan aplikasi tersebut berisi tentang banyak informasi mengenai Kota Solo.

"Dengan mereka mengunduh aplikasi ini tentu akan makin tertarik datang dan berbelanja di Kota Solo. Salah satunya dengan memanfaatkan pelaksanaan SGS ini," katanya.

Ia mengatakan dengan makin banyaknya poin yang dikumpulkan dari setiap transaksi, pelanggan makin memiliki peluang untuk memenangkan sejumlah hadiah yang diundi.

"Oleh karena itu, kami perlu menggandeng Diskominfo ini memastikan proses pengunduhan berjalan lancar. Selain itu, untuk transaksi nontunai juga tanpa masalah," katanya.

Menurut dia, dengan kapasitas server atau peladen yang disediakan oleh Diskominfo maka proses penginputan data SGS dianggap lebih mudah dan lancar.

"Bahkan pada perhelatan tahun sebelumnya, hampir dipastikan tidak ada kendala yang berarti baik server maupun jaringan yang digunakan," katanya.

Sementara itu, untuk tahun ini pihaknya menargetkan total transaksi SGS yang diselenggarakan selama bulan Februari 2019 bisa mencapai Rp600 miliar. 

"Target transaksi ini meningkat jika dibandingkan realisasi transaksi SGS tahun lalu, yaitu sebesar Rp425 miliar," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024