Semarang (Antaranews Jateng) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah menemukan tabloid berisi berita-berita yang diduga merugikan pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di beberapa daerah di Jateng.
    
"Tabloid Indonesia Barokah ini kalau dilihat ada berita yang arahnya bercampur opini dan juga ada semacam permainan 'framing' sehingga menguntungkan atau merugikan capres tertentu," kata Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Jateng Rofiuddin di Semarang, Selasa.
   
Ia menyebutkan Tabloid Indonesia Barokah ditemukan di masjid-masjid di Kabupaten Blora, Sukoharjo, dan Magelang.
    
Rata-rata tiap masjid mendapat kiriman Tabloid Indonesia Barokah tiga eksemplar yang dibungkus amplop cokelat dengan alamat pengirim berada di Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat.
    
"Pengiriman tabloid rata-rata satu masjid mendapat kiriman tiga eksemplar yang kemudian dikirim ke masjid-masjid," ujarnya.
  
Pada halaman pertama Tabloid Indonesia Barokah itu tertulis judul "Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?" kemudian di kolom liputan khusus ada berita berjudul "Membohongi Publik untuk Kemenangan Politik?" dengan karikatur Ratna Sarumpet, Fadli Zon, Sandiaga Uno, dan Prabowo Subianto.
    
Terkait dengan hal itu, Bawaslu Jateng berkoordinasi dengan Dewan Pers karena pengawasan dan pemantauan media dilakukan lembaga tersebut.
   
"Dari sisi Dewan Pers bisa meneliti dan menganalisa kategorinya apa, apakah sesuai standar jurnalistik, bercampur opini, 'framing' tertentu, atau apa. Kemungikinan kedua bisa analisis status badan hukumnya," katanya.
    
Hingga saat ini Bawaslu Jateng terus melakukan berbagai pengkajian karena berdasarkan informasi, tabloid serupa juga ditemukan di Jawa Barat.
    
Posisi Bawaslu Jateng memberikan fakta ada tabloid yang sebelumnya tidak ada terus tiba-tiba ada dan menyasar Jateng dan informasinya di masjid-masjid disimpan, tidak diedarkan ke masyarakat.
 

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024