Purbalingga (Antaranews Jateng) - Realisasi nilai investasi di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, pada tahun 2018 mencapai Rp622,8 miliar, kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purbalingga Mukodam.

"Jumlah tersebut melampaui target yang direncanakan sebesar Rp470 miliar sehingga ada peningkatan 32,52 persen," katanya di Purbalingga, Selasa.

Ia mengatakan jika dibandingkan dengan realisasi nilai investasi tahun 2017 yang sebesar Rp547,46 miliar, realisasi tahun 2018 terdapat kenaikan sekitar 10 persen.

Menurut dia, peningkatan tersebut terjadi karena iklim investasi di Purbalingga dinilai aman dan kondusif sehingga investor masih percaya untuk menanamkan modalnya di kabupaten itu.

"Naiknya nilai investasi di Purbalingga juga dikarenakan dengan aksesibilitas yang relatif mengakomodasi kegiatan investasi. Jalan dan jembatan yang menghubungkan antarkecamatan sudah sangat bagus serta lebar," katanya. 

Selain itu, kata dia, rencana pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman juga memberikan efek yang bagus bagi iklim investasi di Purbalingga.

"Belum dibangun saja sudah memberikan dampak yang signifikan," ujarnya.

Bahkan, kata dia, pembukaan "exit toll" di Pemalang juga berdampak terhadap peningkatan nilai investasi di Kabupaten Purbalingga.

Terkait dengan hal itu, Mukodam mengajak masyarakat Purbalingga untuk menjaga kondusifitas sehingga investor tidak segan untuk menanamkan modalnya di kabupaten itu.

"Semoga iklim investasi di Purbalingga tetap terjaga sehingga akan berdampak positif untuk masyarakat kesejahteraan Purbalingga," tegasnya.

Seperti diwartakan, sejumlah investor yang bergerak di bidang perhotelan menanamkan modalnya di Kabupaten Purbalingga dengan membangun hotel berbintang pada tahun 2018 seiring dengan rencana pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman, salah satunya Braling Grand Hotel diprakarsai PT Sinergi Properindo bekerja sama dengan Azana Hotels and Resorts selaku operator hotel. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024