Solo (Antaranews Jateng) - Maskapai Garuda Indonesia mulai mengoperasikan layanan penerbangan rute Solo-Madinah pada Rabu, pukul 16.45 WIB.
"Pada penerbangan perdana rute ini, kami mengangkut 230 anggota umrah dari Solo dan 69 dari Aceh," kata General Manager Garuda Indonesia Kantor Cabang Surakarta Hendrawan di sela peresmian penerbangan perdana di Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Jawa Tengah.

Ia mengatakan sebelum sampai ke Madinah, maskapai transit terlebih dulu di Banda Aceh sekaligus mengambil penumpang di daerah tersebut.

Menurut dia, pembukaan penerbangan rute tersebut seiring dengan meningkatnya permintaan umrah di Kota Solo. 

Ia mengatakan selama ini penerbangan umrah yang dilayani Garuda Indonesia hanya untuk rute Solo-Jeddah.

"Penerbangan dilayani setiap Rabu dengan pesawat Airbus 330-300 E berkapasitas 360 penumpang," katanya.

Ia mengatakan untuk penerbangan dengan nomor GA 968 diberangkatkan dari Solo pukul 16.45 WIB dan sampai di Madinah keesokan harinya pukul 02.05 LT. Sedangkan untuk penerbangan ke Solo akan dilayani pukul 04.05 LT dengan pesawat yang sama dan tiba di Solo pukul 20.30 WIB.

Dengan pembukaan penerbangan tersebut, dikatakannya, hingga saat ini Garuda Indonesia sudah melayani penerbangan ke Madinah melalui lima kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, dan Solo.

Sementara itu, pihaknya optimistis meningkatnya jumlah peserta umrah akan memperkuat potensi pasar umrah di wilayah Solo dan sekitarnya.

Menurut dia, pada 2018 jumlah anggota umrah dari Solo sekitar 25.000 orang. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan musim umrah tahun sebelumnya sekitar 19.000 orang.

  

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024