Solo (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Surakarta akan meliburkan kegiatan "car free day" pada Minggu (13/1) untuk pemeliharaan taman kota, salah satunya perapian dahan dan ranting pohon di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.
"Perapian pohon ini akan kami lakukan mulai dari Stasiun Purwosari hingga Gladag sepanjang 4,2 kilometer," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno di Solo, Kamis.
Ia mengatakan perapian dahan dan ranting pohon dilakukan setelah banyak keluhan dari masyarakat karena sejumlah kendaraan terutama bus pariwisata bertingkat dua rusak di bagian atas karena tersangkut ranting pohon.
Untuk kegiatan tersebut, pihaknya akan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, Satlantas, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).
"Kegiatan akan dimulai pada pukul 06.30 WIB hingga selesai. Ada delapan dum truk yang disiapkan untuk membantu proses perapian dahan dan ranting pohon di sana," katanya.
Dengan banyaknya armada yang digunakan, ia berharap kegiatan perapian taman kota tersebut bisa selesai dalam waktu satu hari.
Sementara itu, Kepala Seksi Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta Suranto mengatakan akan menerjunkan belasan petugas selama kegiatan.
"Ada sebanyak 75 pohon di sepanjang Jalan Slamet Riyadi yang akan dirapikan dahan dan rantingnya," katanya.
Menurut dia, kegiatan tersebut juga untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang selama musim hujan. Ia mengatakan sejak memasuki musim hujan sudah beberapa kali terjadi pohon tumbang di kawasan Jalan Slamet Riyadi, bahkan ada yang menimpa kendaraan saat melintas.
Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Imam Syafii mengatakan akan menerjunkan belasan personel guna membantu proses perapian dahan dan ranting pohon di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.
"Para petugas akan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan kendaraan," katanya.