Pati (Antaranews Jateng)  - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mencatat dari 526 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 untuk Pati terdapat 20 formasi yang belum terisi meskipun tahapan seleksi CPNS 2018 sudah berakhir.
 
"Artinya, formasi yang terisi hanya 506 formasi," kata Kepala BKPP Pati Jumani di sela-sela pembekalan pemberkasan CPNS di kantor BKPP Pati, Kamis.

Padahal, kata dia, untuk 20 formasi tersebut saat awal seleksi tercatat ada 8.000 peserta tes.

Dari 20 formasi tersebut, yakni tujuh formasi untuk dokter gigi dan spesialis, D3 penyuluh kesehatan, serta formasi tenaga honorer kategori dua yang tidak lolos.

Ia menjelaskan bahwa pembekalan terbagi menjadi tiga sesi yakni sesi, yakni Kamis (10/1) diikuti 170 peserta untuk formasi guru SD dan sesi kedua dilaksanakan pada hari yang sama diikuti sebanyak 164 peserta.
 
Untuk sesi ketiga, dijadwalkan pada hari Jumat (11/1).
 
Hasil pemberkasan tersebut, akan dikirimkan ke BKN Regional Yogyakarta yang bertujuan untuk mendapatkan Nomor Identitas Pegawai (NIP).

Pemberkasan tersebut, lanjut dia, juga bertujuan mengecek dan melihat secara detail data yang dikumpulkan peserta.

"Jangan sampai salah menulis atau melampirkan data yang ada karena akan berpengaruh pada gaji maupun tunjangan yang didapat kelak," ujarnya.

Bisa jadi, kata dia, saat para peserta mengunggah data secara daring ada yang merekayasa sehingga pembekalan pemberkasan ini agar bisa mengecek secara detail berkas yang ada.
     

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024