Magelang (Antaranews Jateng) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut melakukan studi komparasi ke Kota Magelang karena cukup banyak penghargaan diperoleh kota itu dalam pembangunan dan pemerintahan.

"Kami dengar Kota Magelang sarat penghargaan. Untuk itu, kami datang ke sini untuk menanyakan terkait hal itu," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Deni Suherlan di sela kegiatan itu di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Sekretaris Daerah Pemkot Magelang di Magelang, Rabu.

Dia menyebut dua di antara berbagai penghargaan yang diperoleh Kota Magelang yang menarik perhatian Pemkab Garut, yakni penghargaan Pangripta Abipraya pada 2014 dan 2016 serta penghargaan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BPPD) Berkinerja Utama dari Kemenristekdikti yang diperoleh pada 2018.

Pemkab Garut ingin mengetahui berbagai bahan yang diperlukan untuk pencapaian penghargaan tersebut.

"Sehingga bisa diterapkan di Kabupaten Garut," katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Aris Nugroho, menyatakan bangga karena berbagai keberhasilan kota setempat memberi manfaat positif dan inspirasi bagi Pemkab Garut.

"Untuk diketahui, Kota Magelang merupakan kota terkecil di Jawa Tengah yang mengandalkan sektor jasa," kata dia.

Ia mengharapkan studi komparasi itu memberi manfaat bagi Pemkab Garut dan Pemkot Magelang pada masa mendatang.

Wali Kota Sigit juga menyilakan pihak Pemkab Garut secara langsung mengunjungi berbagai instansi dan dinas di Kota Magelang yang dikehendaki untuk kegiatan itu.

"Silakan datang dan melihat langsung, kami terbuka kepada siapa saja yang ingin bertukar pengalaman," katanya.

Ia mengemukakan tentang kemungkinan Pemkot Magelang juga berkunjung ke Pemkab Garut untuk tukar pengalaman. (hms)


 

Pewarta : Hari
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024