Jakarta (Antaranews Jateng) - Ponsel layar lipat tengah menjadi tren sehingga vendor smartphone seakan berlomba-lomba memamerkan perangkatnya, tak terkecuali Apple.
Dikutip dari Phone Arena, Jumat, Apple ternyata telah mengajukan paten layar lipat pada Maret 2018. Paten tersebut dipublikasikan oleh Kantor Paten dan Merek Dagang AS (USPTO), Kamis (27/12).
Hal ini menunjukkan bahwa Apple, setidaknya, juga tertarik dan melakukan usaha untuk membuat iPhone yang dapat dilipat.
Daftar paten tersebut menggambarkan penggunaan panel OLED -- Apple perlahan-lahan telah beralih dari LCD sejak iPhone X tahun lalu.
Untuk membuat layar yang tahan terhadap lengkungan, Apple telah menemukan lapisan, yang menggabungkan polimer dengan serpihan pigmen.
Setelah diterapkan pada panel OLED -- melalui penyemprotan, pencelupan atau bahkan pencetakan -- lapisan menjadi permukaan pelindung yang dapat melilit dan berputar tanpa mudah retak atau aus.
Menariknya, paten Apple tersebut menunjukkan perangkat yang dapat melipat ke dalam maupun ke luar.
Sementara itu, ponsel layar lipat Samsung akan menjadi ponsel yang dapat dilipat ke dalam. Ini karena, kabarnya, Samsung tidak bisa membuat layar yang dapat meregang dan bertahan dari gerakan flip-out, di mana Apple mencari cara untuk melakukan itu.
Soal kapan teknologi ini akan terlihat masih menjadi sebuah pertanyaan. Perlu diingat, teknologi yang dipatenkan berarti bahwa perusahaan tersebut saat ini tengah menguji coba, namun tidak ada bukti bahwa Apple akan menganggap teknologi ini cukup baik untuk dijual.
Dalam industri teknologi, Samsung diketahui tengah mengembangkan dan berencana segera meluncurkan ponsel Galaxy yang memiliki layar yang dapat dilipat -- diperkirakan pada kuartal pertama 2019.
Ponsel ini telah berkali-kali secara terbuka dibicarakan oleh petinggi Samsung, dan prototipenya bahkan telah diperlihatkan kepada publik dalam Samsung Developer Conference yang digelar pada bulan November.
Apple dan Samsung bukan satu-satunya perusahaan yang mencoba tengah mengembangkan ponsel layar lipat tersebut. Huawei juga tertarik pada ponsel dengan desain layar lipat.
Baca juga: Huawei berencana perkenalkan perangkat layar lipat 5G di MWC 2019
Baca juga: Ponsel layar lipat Oppo bakal muncul di MWC 2019
Baca juga: ZTE ajukan paten untuk layar lipat
Dikutip dari Phone Arena, Jumat, Apple ternyata telah mengajukan paten layar lipat pada Maret 2018. Paten tersebut dipublikasikan oleh Kantor Paten dan Merek Dagang AS (USPTO), Kamis (27/12).
Hal ini menunjukkan bahwa Apple, setidaknya, juga tertarik dan melakukan usaha untuk membuat iPhone yang dapat dilipat.
Daftar paten tersebut menggambarkan penggunaan panel OLED -- Apple perlahan-lahan telah beralih dari LCD sejak iPhone X tahun lalu.
Untuk membuat layar yang tahan terhadap lengkungan, Apple telah menemukan lapisan, yang menggabungkan polimer dengan serpihan pigmen.
Setelah diterapkan pada panel OLED -- melalui penyemprotan, pencelupan atau bahkan pencetakan -- lapisan menjadi permukaan pelindung yang dapat melilit dan berputar tanpa mudah retak atau aus.
Menariknya, paten Apple tersebut menunjukkan perangkat yang dapat melipat ke dalam maupun ke luar.
Sementara itu, ponsel layar lipat Samsung akan menjadi ponsel yang dapat dilipat ke dalam. Ini karena, kabarnya, Samsung tidak bisa membuat layar yang dapat meregang dan bertahan dari gerakan flip-out, di mana Apple mencari cara untuk melakukan itu.
Soal kapan teknologi ini akan terlihat masih menjadi sebuah pertanyaan. Perlu diingat, teknologi yang dipatenkan berarti bahwa perusahaan tersebut saat ini tengah menguji coba, namun tidak ada bukti bahwa Apple akan menganggap teknologi ini cukup baik untuk dijual.
Dalam industri teknologi, Samsung diketahui tengah mengembangkan dan berencana segera meluncurkan ponsel Galaxy yang memiliki layar yang dapat dilipat -- diperkirakan pada kuartal pertama 2019.
Ponsel ini telah berkali-kali secara terbuka dibicarakan oleh petinggi Samsung, dan prototipenya bahkan telah diperlihatkan kepada publik dalam Samsung Developer Conference yang digelar pada bulan November.
Apple dan Samsung bukan satu-satunya perusahaan yang mencoba tengah mengembangkan ponsel layar lipat tersebut. Huawei juga tertarik pada ponsel dengan desain layar lipat.
Baca juga: Huawei berencana perkenalkan perangkat layar lipat 5G di MWC 2019
Baca juga: Ponsel layar lipat Oppo bakal muncul di MWC 2019
Baca juga: ZTE ajukan paten untuk layar lipat