Jakarta (Antaranews Jateng) - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengakui dirinya sempat tertipu oleh reaksi yang ditunjukkan para penonton di Stadion Anfield saat timnya tengah menghadapi Newcastle United untuk laga pekan ke-19 Liga Inggris pada Rabu (26/12).
Liverpool berhasil meraih kemenangan 4-0 berkat gol-gol Dejan Lovren, Mohamed Salah, Xherdan Shaqiri dan Fabinho di laga tersebut dan Klopp sempat mengira para penonton bersorak sorai jelang laga usai karena hal itu.
Rupanya, para penonton memantau juga hasil pertandingan lain yang melibatkan juara bertahan Manchester City dan mereka tengah kalah melawan Leicester City, dan hal itu sempat tidak diketahui Klopp.
"Saya pikir reaksi penonton sepenuhnya terkait permainan kami," kata Klopp dalam jumpa pers purnalaga sebagaimana dilansir laman resmi Liverpool.
"Saya berpikir 'wah, itu reaksi yang bagus sekali, terima kasih banyak', kemudian saya mendengar setelah pertandingan bahwa itu karena hasil laga lain," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Liverpool sikat Newcastle 4-0, mantapkan posisi puncak
Baca juga: Lovren: Liverpool sikapi tiap laga bak final
Tentu saja, lanjut Klopp, reaksi itu bukan lantaran kemenangan telak 5-0 yang diraih Tottenham Hotspur atas Bournemouth tetapi kemenangan Leicester melawan City.
"Bukan masalah sebetulnya, sungguh. Atmosfer yang ada, apa lagi karena ini Boxing Day dan banyak orang berdatangan dari seluruh dunia untuk menyaksikan pertandingan ini," ujarnya.
"Sungguh atmosfer yang sangat baik, dan sungguh luar biasa. Tapi saya sempat berpikir itu sepenuhnya karena permainan kami," kata Klopp melengkapi. Kemenangan atas Newcastle ditambah hasil laga Leicester kontra City membuat Liverpool mendapatkan keuntungan banyak.
Kini Liverpool makin mantap di puncak klasemen dengan koleksi 51 poin dan jarak terdekat adalah enam poin dari Tottenham (45), lantaran City (44) melorot ke urutan ketiga.
Baca juga: Manchester City kalah lagi, terperosok di markas Leicester
Baca juga: Tottenham naik ke peringkat kedua usai gulung Bournemouth 5-0
Liverpool berhasil meraih kemenangan 4-0 berkat gol-gol Dejan Lovren, Mohamed Salah, Xherdan Shaqiri dan Fabinho di laga tersebut dan Klopp sempat mengira para penonton bersorak sorai jelang laga usai karena hal itu.
Rupanya, para penonton memantau juga hasil pertandingan lain yang melibatkan juara bertahan Manchester City dan mereka tengah kalah melawan Leicester City, dan hal itu sempat tidak diketahui Klopp.
"Saya pikir reaksi penonton sepenuhnya terkait permainan kami," kata Klopp dalam jumpa pers purnalaga sebagaimana dilansir laman resmi Liverpool.
"Saya berpikir 'wah, itu reaksi yang bagus sekali, terima kasih banyak', kemudian saya mendengar setelah pertandingan bahwa itu karena hasil laga lain," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Liverpool sikat Newcastle 4-0, mantapkan posisi puncak
Baca juga: Lovren: Liverpool sikapi tiap laga bak final
Tentu saja, lanjut Klopp, reaksi itu bukan lantaran kemenangan telak 5-0 yang diraih Tottenham Hotspur atas Bournemouth tetapi kemenangan Leicester melawan City.
"Bukan masalah sebetulnya, sungguh. Atmosfer yang ada, apa lagi karena ini Boxing Day dan banyak orang berdatangan dari seluruh dunia untuk menyaksikan pertandingan ini," ujarnya.
"Sungguh atmosfer yang sangat baik, dan sungguh luar biasa. Tapi saya sempat berpikir itu sepenuhnya karena permainan kami," kata Klopp melengkapi. Kemenangan atas Newcastle ditambah hasil laga Leicester kontra City membuat Liverpool mendapatkan keuntungan banyak.
Kini Liverpool makin mantap di puncak klasemen dengan koleksi 51 poin dan jarak terdekat adalah enam poin dari Tottenham (45), lantaran City (44) melorot ke urutan ketiga.
Baca juga: Manchester City kalah lagi, terperosok di markas Leicester
Baca juga: Tottenham naik ke peringkat kedua usai gulung Bournemouth 5-0