Boyolali (Antaranews Jateng) - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) menargetkan pengerjaan perbaikan lereng jalan tol ruas Salatiga-Kartasura kilometer 489+500 memakan waktu empat hari.

"Target kami pada jelang tahun baru pengerjaan ini sudah selesai sehingga pengguna jalan lebih nyaman dalam berkendara," kata Direktur Teknik PT JSN Aryo Gunanto di sela tinjauan lokasi di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu.

Ia mengatakan langkah pertama yang dilakukan yaitu membongkar bagian lereng dengan eskavator. Selanjutnya, bongkahan tanah langsung dipindahkan ke lokasi lain pada malam ini.

"Setelah itu tanah dibuang dan dilanjutkan perbaikan saluran. Kemudian titik gerusan tersebut akan ditutup rata kembali dan diposisikan naik lagi sepanjang berapa meter dan akan dipasang lagi pengamanan," katanya.

Untuk mengantisipasi situasi tersebut terjadi di titik lain, pihaknya akan melakukan pencegahan dan pemeliharaan.

"Kalau ada kekurangan terus kami perbaiki. Pemeliharaan berjalan bersamaan dengan operasi, mana saja yang kurang kami perbaiki," katanya.

Ia mengatakan kerusakan "rounding" atau lereng tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat. Pihaknya memprediksi kejadian tersebut terjadi pada tanggal 24 Desember 2018.

"Kemungkinan saluran bawah tidak sempurna dan terjadi luapan air sehingga menggerus lereng. Meski demikian ini kerusakan kecil karena tidak terpantau menimbulkan kerusakan lebih besar," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT JSN David Wijayatno mengatakan terjadinya hal itu karena saluran air belum berfungsi optimal.

"Jadi bukan badan jalannya ambrol atau ambles. Badan jalan masih utuh hanya lerengnya saja yang tergerus sepanjang 20 meter," katanya.

Terkait hal itu, pihaknya menjamin kontruksi jalan yang dibangun sesuai standar yang ditetapkan.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024