Jakarta (Antaranews Jateng) - Bayer Leverkusen mendepak pelatih Heiko Herrlich, untuk kemudian menggantikannya dengan Peter Bosz yang akan efektif bekerja mulai 4 Januari 2019 atau paruh kedua musim ini.
Seperti dilansir laman resmi klub, selain Herrlich, Leverkusen juga mendepak asistennya Nico Schneck.
Bosz (54), yang mencapai final Liga Europa bersama Ajax Amsterdam pada 2017 meneken kontrak yang berlaku sampai 30 Juni 2020. Bosz akan didukung oleh mitranya Hendrik Kruezen.
"Heiko Herrlich memberikan dorongan yang penting bagi tim kami pada tahun lalu setelah musim yang sangat berat dan kembali ke persaingan internasional. Sampai akhir, kami memiliki keyakinan dan keinginan untuk perubahan peruntungan dengan dirinya sebagai pelatih kepala. Sayangnya, stagnasi perkembangan tim dapat terbantahkan lagi. Bahkan meski kami kembali memiliki hubungan untuk posisi-posisi internasional pada akhir tahun, kami berada di situasi yang buruk setelah separuh musim yang tidak memuaskan yang menurut kami memerlukan pergantian pelatih secepatnya," kata Direktur pelaksana Olahraga Leverkusen Rudi Voeller.
Sampai putaran pertandingan ke-17 Liga Jerman musim ini, Leverkusen menghuni peringkat kesembilan dengan 24 poin. Suatu kemerosotan dari tim yang menutup musim lalu dengan menghuni peringkat kelima sekaligus mengamankan tiket Liga Europa. Penampilan Leverkusen masih cukup baik di Liga Europa, di mana mereka sukses lolos ke putaran 32 besar setelah menjadi juara Grup A.
Seperti dilansir laman resmi klub, selain Herrlich, Leverkusen juga mendepak asistennya Nico Schneck.
Bosz (54), yang mencapai final Liga Europa bersama Ajax Amsterdam pada 2017 meneken kontrak yang berlaku sampai 30 Juni 2020. Bosz akan didukung oleh mitranya Hendrik Kruezen.
"Heiko Herrlich memberikan dorongan yang penting bagi tim kami pada tahun lalu setelah musim yang sangat berat dan kembali ke persaingan internasional. Sampai akhir, kami memiliki keyakinan dan keinginan untuk perubahan peruntungan dengan dirinya sebagai pelatih kepala. Sayangnya, stagnasi perkembangan tim dapat terbantahkan lagi. Bahkan meski kami kembali memiliki hubungan untuk posisi-posisi internasional pada akhir tahun, kami berada di situasi yang buruk setelah separuh musim yang tidak memuaskan yang menurut kami memerlukan pergantian pelatih secepatnya," kata Direktur pelaksana Olahraga Leverkusen Rudi Voeller.
Sampai putaran pertandingan ke-17 Liga Jerman musim ini, Leverkusen menghuni peringkat kesembilan dengan 24 poin. Suatu kemerosotan dari tim yang menutup musim lalu dengan menghuni peringkat kelima sekaligus mengamankan tiket Liga Europa. Penampilan Leverkusen masih cukup baik di Liga Europa, di mana mereka sukses lolos ke putaran 32 besar setelah menjadi juara Grup A.