Jakarta (Antaranews Jateng) - Pengguna asisten suara milik Amazon, Alexa, di Jerman mendapat akses ke lebih dari seribu rekaman dari pengguna lain karena "human error" yang dilakukan oleh perusahaan.
Media Jerman melaporkan bahwa seorang pengguna yang meminta mendengarkan rekaman dari kegiatannya sendiri yang dibuat oleh Alexa, ternyata mendapat akses 1.700 file audio milik pengguna lain ketika Amazon mengiriminya tautan.
"Kasus yang tidak menguntungkan ini adalah hasil dari kesalahan manusia dan kasus tunggal yang terisolasi," kata juru bicara Amazon, dikutip dari Reuters, Jumat.
Pengguna tersebut pada awalnya tidak mendapat balasan ketika dia memberi tahu Amazon tentang akses ke rekaman lain itu. File-file itu kemudian dihapus dari tautan yang disediakan oleh Amazon tetapi dia sudah mengunduh di komputernya.
"Kami menyelesaikan masalah dengan dua pengguna yang terlibat dan mengambil langkah-langkah untuk lebih mengoptimalkan proses kami. Sebagai langkah pencegahan, kami menghubungi pihak berwenang yang terkait," tambah juru bicara Amazon.
Baca juga: Asisten virtual Alexa eror, kirim percakapan acak ke kontak
Baca juga: Amazon dan Microsoft boyong Skype ke perangkat Alexa
Baca juga: Amazon gandeng Qualcomm hadirkan Alexa di headphone
Media Jerman melaporkan bahwa seorang pengguna yang meminta mendengarkan rekaman dari kegiatannya sendiri yang dibuat oleh Alexa, ternyata mendapat akses 1.700 file audio milik pengguna lain ketika Amazon mengiriminya tautan.
"Kasus yang tidak menguntungkan ini adalah hasil dari kesalahan manusia dan kasus tunggal yang terisolasi," kata juru bicara Amazon, dikutip dari Reuters, Jumat.
Pengguna tersebut pada awalnya tidak mendapat balasan ketika dia memberi tahu Amazon tentang akses ke rekaman lain itu. File-file itu kemudian dihapus dari tautan yang disediakan oleh Amazon tetapi dia sudah mengunduh di komputernya.
"Kami menyelesaikan masalah dengan dua pengguna yang terlibat dan mengambil langkah-langkah untuk lebih mengoptimalkan proses kami. Sebagai langkah pencegahan, kami menghubungi pihak berwenang yang terkait," tambah juru bicara Amazon.
Baca juga: Asisten virtual Alexa eror, kirim percakapan acak ke kontak
Baca juga: Amazon dan Microsoft boyong Skype ke perangkat Alexa
Baca juga: Amazon gandeng Qualcomm hadirkan Alexa di headphone