Jakarta (Antaranews Jateng) - Mengunduh aplikasi Android biasanya merupakan proses yang mudah, Anda dapat menemukannya di Play Store, tekan tombol hijau "pasang" atau "beli," dan tunggu hingga prosesnya selesai.

Menghapus instalasi perangkat lunak juga bukan hal yang rumit. Namun, cepat atau lambat, pengguna Android akan menemui aplikasi yang menolak untuk dihapus.

Ada dua hal yang kemungkinan menjadi penyebab aplikasi susah dihapus, ungkap Phone Arena.

1. Aplikasi tersebut ditetapkan sebagai administrator
Tidak semua aplikasi dibuat sama. Beberapa aplikasi memerlukan sedikit bahkan tidak sama sekali memerlukan hak istimewa, sementara yang lain membutuhkan akses ke fungsi dan database tertentu di ponsel agar berfungsi dengan benar.

Beberapa bahkan memerlukan akses administrator untuk mengatur kata sandi atau melacak lokasi. Dalam hal ini Anda tidak akan dapat menghapus aplikasi tanpa mencabut akses administratornya terlebih dahulu.

Untuk menonaktifkan akses administrator aplikasi, buka menu Pengaturan, cari "Keamanan" dan buka "Administrator perangkat." Pada perangkat Samsung, fitur tersebut tersimpan dalam "Kunci Layar dan Keamanan" > "Pengaturan keamanan lainnya."

Jika Anda tidak dapat menemukan opsi tersebut, gunakan fungsi pencarian bawaan ponsel Anda di menu Pengaturan. Lihat apakah aplikasi yang dimaksud ditandai dengan tanda centang. Jika ya, nonaktifkan.

2. Aplikasi tersebut bloatware atau bagian dari sistem Android
Bloatware adalah aplikasi yang dipasang pada perangkat Android oleh pabrik yang membuat perangkat. Namun, terkadang tidak semua aplikasi bawaan pabrik itu berguna atau sering kita gunakan.

Pada sebagian besar kasus, aplikasi ini tidak dapat dicopot karena diberi label sebagai bagian dari sistem operasi.

Ada beberapa opsi, salah satunya adalah menonaktifkan aplikasi yang dimaksud. Hal ini dilakukan untuk mematikan dan mencegah aplikasi tersebut membuang sumber daya sistem selain dari ruang penyimpanan.

Untuk melakukan hal ini, buka "Aplikasi" di menu Pengaturan, lihat apakah aplikasi tersebut memberi opsi "Nonaktifkan" atau "Paksa Berhenti."
  Hasil tangkap layar "Aplikasi" pada menu Pengaturan (kiri), dan opsi "Nonaktif" aplikasi (kanan) (ANTARA News/Arindra Meodia)

Selain itu, ada opsi lain yaitu melakukan root yang memungkinkan untuk mencopot pemasangan aplikasi apa pun, bahkan aplikasi yang tidak dapat dicopot secara default.
 

Pewarta : ANTARANEWS
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024