Magelang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Magelang sukses menggelar haul (peringatan hari wafat) Syech Subakir yang baru pertama kali dilaksanakan tahun ini melalui tablig akbar dengan dihadiri ribuan Muslim.

"Saya apresiasi luar biasa kepada penyelenggara. Tahun ini haul Syech Subakir tidak direncanakan, tapi dengan segala upaya bisa diwujudkan," ujar Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito saat membuka acara tersebut di kawasan timur Gunung Tidar di Magelang, Rabu (19/12) malam, dengan menghadirkan pembicara K.H. Ahmad Muwafiq dan K.H. Chalwani.

Ia mengatakan haul tersebut ungkapan terima kasih dan takzim kepada Syech Subakir yang diyakini sebagai pendahulu syiar agama Islam, sebelum Walisongo, di daerah itu.

"Jadi haul ini terlaksana setelah kita sempat tanya-tanya dulu ke para tokoh agama, kiai. Tidak terencana sebelumnya. Ini ungkapan terima kasih dan takzim terhadap Syech Subakir yang makamnya ada di Gunung Tidar," katanya.

Pemkot Magelang akan melaksanakan kegiatan serupa pada tahun-tahun mendatang dengan skala yang lebih besar.

Kiai Ahmad Muwafiq yang akrab disapa Gus Muwafiq mengisahkan tentang perjuangan para walisongo yang dengan susah payah menyebarkan ajaran agama Islam di Nusantara.

"Walisongo dulu berjuang menyebarkan agama Islam di tengah agama yang sudah lebih dulu ada, yakni Hindu dan Buddha," katanya.

Syech Subakir yang lebih dahulu ada sebelum Walisongo, kata dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang, memiliki perjuangan yang sama besar dalam menegakkan ajaran Islam.

Dia mengajak warga Kota Magelang menghargai perjuangan Syech Subakir, salah satunya dengan menggelar haul.

"Umat Buddha sudah punya Candi Borobudur, di sini ada makamnya Syech Subakir, seharusnya juga dibangun Masjid Syech Subakir. Yang besarnya tidak kalah dengan Candi Borobudur," kata Gus Muwafiq yang disambut tepuk tangan meriah jamaah.

Ia juga meminta Wali Kota Magelang memperlebar tempat parkir peziarah Gunung Tidar sehingga pengunjung yang akan ziarah ke makam Syech Subakir tidak kesulitan saat akan memarkir kendaraan.

"Parkirnya agak diperluas, ini kios-kiosnya digeser sedikit," ujarnya.

Haul Syech Subakir tahun ini dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan, antara lain lomba rebana antarkelurahan, khataman, kasidah yang menghadirkan grup Qasima dan Emirates, serta "pentasyarufan" bantuan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang.  (hms)


 

Pewarta : Hari
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024