Solo (Antaranews Jateng) - Dinas Perhubungan Kota Surakarta menggelar pemeriksaan menyeluruh (ram check) armada umum jelang Natal dan Tahun Baru 2019.
"Kami melakukan ram check di tiga lokasi garasi perusahaan otobus," kata Kepala Seksi Uji Kendaraan Dinas Perhubungan Kota Surakarta Wagiman di Solo, Selasa.
Ia mengatakan tiga lokasi tersebut, yaitu garasi PO Mata Trans, PO Ska Jaya, dan PO Nabila. Menurut dia, dari hasil pemeriksaan tersebut seluruhnya masih dalam kondisi baik.
"Meski demikian, kami akan tetap melakukan pemeriksaan secara berkala," katanya.
Adapun setelah lolos pemeriksaan ram check, kendaraan dipasangi stiker khusus di bagian kaca depan sebagai tanda lulus uji kelayakan kendaraan. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan armada yang sudah ditempeli stiker laik jalan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Surakarta Taufik Muhammad mengatakan stiker resmi tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kecurangan-kecurangan dalam pengawasan "ram check".
"Liburan Natal dan Tahun Baru itu momentum untuk wisata, jadi saat ini untuk pengecekan kami fokus pada armada pariwisata. Ini sesuai arahan Kementerian Perhubungan dan slogan saat ini, yaitu lebih baik tidak berangkat daripada tidak pernah sampai," katanya.
Sementara itu, Manager PO Ska Jaya Syafi'i Muhammad mengatakan sangat menyambut baik pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kota Surakarta tersebut.
"Kami termasuk tertib administrasi. Secara internal kami juga aktif melakukan pengawasan dan perawatan armada. Tadi satu saja catatan, kami diminta mengisi ulang sejumlah alat pemadam api ringan (APAR, red)) yang telah kedaluwarsa," katanya.
Selain di beberapa garasi PO, Dinas Perhubungan juga melakukan upaya serupa di Terminal Tirtonadi. Koordinator Terminal Tirtonadi Joko Sutriyanto mengatakan pengecekan dilakukan sesaat sebelum bus meninggalkan termimal.
"Kalau seperti ini kami lakukan setiap hari. Ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat untuk memastikan armada layak beroperasi," katanya.
"Kami melakukan ram check di tiga lokasi garasi perusahaan otobus," kata Kepala Seksi Uji Kendaraan Dinas Perhubungan Kota Surakarta Wagiman di Solo, Selasa.
Ia mengatakan tiga lokasi tersebut, yaitu garasi PO Mata Trans, PO Ska Jaya, dan PO Nabila. Menurut dia, dari hasil pemeriksaan tersebut seluruhnya masih dalam kondisi baik.
"Meski demikian, kami akan tetap melakukan pemeriksaan secara berkala," katanya.
Adapun setelah lolos pemeriksaan ram check, kendaraan dipasangi stiker khusus di bagian kaca depan sebagai tanda lulus uji kelayakan kendaraan. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan armada yang sudah ditempeli stiker laik jalan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Surakarta Taufik Muhammad mengatakan stiker resmi tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kecurangan-kecurangan dalam pengawasan "ram check".
"Liburan Natal dan Tahun Baru itu momentum untuk wisata, jadi saat ini untuk pengecekan kami fokus pada armada pariwisata. Ini sesuai arahan Kementerian Perhubungan dan slogan saat ini, yaitu lebih baik tidak berangkat daripada tidak pernah sampai," katanya.
Sementara itu, Manager PO Ska Jaya Syafi'i Muhammad mengatakan sangat menyambut baik pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kota Surakarta tersebut.
"Kami termasuk tertib administrasi. Secara internal kami juga aktif melakukan pengawasan dan perawatan armada. Tadi satu saja catatan, kami diminta mengisi ulang sejumlah alat pemadam api ringan (APAR, red)) yang telah kedaluwarsa," katanya.
Selain di beberapa garasi PO, Dinas Perhubungan juga melakukan upaya serupa di Terminal Tirtonadi. Koordinator Terminal Tirtonadi Joko Sutriyanto mengatakan pengecekan dilakukan sesaat sebelum bus meninggalkan termimal.
"Kalau seperti ini kami lakukan setiap hari. Ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat untuk memastikan armada layak beroperasi," katanya.