Batang (Antaranews Jateng) - Sebanyak 179 atlet panahan mengikuti kejuaraan nasional "Batang Archery Competition 2" yang digelar oleh Persatuan Panahan Nasional Indonesia (Perpani) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola M. Sarengat Batang, 16-18 Desember 2018.
Ketua Panitia Penyelenggaran Kejurnas "Batang Archery Competition 2" Mudlofir di Batang, Senin, mengatakan bahwa kategori yang akan dilombakan pada kejuaraan ini meliputi divisi standar nasional untuk tingkat taman kanak-kanak, sekolah dasar, pemula dengan jarak 5 meter, kelas 1-3 jarak 10 m, kelas 4-6 jarak 15 m, SMP jarak 20m, dan umum jarak 30 meter.
Kemudian, kategori divisi fita compound junior jarak 30 meter, compound jarak 50 meter, recurve junior jarak 40 meter, recurve umum jarak 60 meter, dan divisi tradisional barebrow dengan jarak 30 meter.
"Peserta kejurnas panahan diikuti atlet dari Yogjakarta, Banten, Bandung, Surakarta, Bangka Belitung, Wonosobo, Gombong, Banyumas, Tegal, Pemalang, dan Semarang," katanya.
Menurut dia, penyelenggaraan kejurnas ini sebagai ajang silaturahim dan pengembangan bakat atlet panahan sekaligus mempersiapkan dalam kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan Porseni tingkat Jateng 2019.
"Kami berharap dengan penyelenggaran kejurnas ini dapat dimanfaatkan oleh pelajar agar mampu berperstasi pada kejuaraan Popda," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batang Wahyu Budi Santoso mengatakan olahraga panahan memang belum sepopuler dengan olahraga lainya di wilayah Kabupaten Batang.
"Namun demikian, olahraga panahan sudah cukup berkembang. Kejuaraan ini bagian dari dukungan pemkab dalam memajukan olahraga cabang panahan," katanya.
Ia mengatakan pemkab terus berupaya mengajukan sarana dan prasarana lapangan panahan yang representatif karena saat ini masih menggunakan di tempat "Bengkel Workshop" untuk latihan memanah.
"Atlet panahan di daerah ini memiliki potensi lebih berprestasi lagi karena sebelumnya juga sudah pernah memperoleh medali perak untuk kelas pemula," katanya.
Ketua Panitia Penyelenggaran Kejurnas "Batang Archery Competition 2" Mudlofir di Batang, Senin, mengatakan bahwa kategori yang akan dilombakan pada kejuaraan ini meliputi divisi standar nasional untuk tingkat taman kanak-kanak, sekolah dasar, pemula dengan jarak 5 meter, kelas 1-3 jarak 10 m, kelas 4-6 jarak 15 m, SMP jarak 20m, dan umum jarak 30 meter.
Kemudian, kategori divisi fita compound junior jarak 30 meter, compound jarak 50 meter, recurve junior jarak 40 meter, recurve umum jarak 60 meter, dan divisi tradisional barebrow dengan jarak 30 meter.
"Peserta kejurnas panahan diikuti atlet dari Yogjakarta, Banten, Bandung, Surakarta, Bangka Belitung, Wonosobo, Gombong, Banyumas, Tegal, Pemalang, dan Semarang," katanya.
Menurut dia, penyelenggaraan kejurnas ini sebagai ajang silaturahim dan pengembangan bakat atlet panahan sekaligus mempersiapkan dalam kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan Porseni tingkat Jateng 2019.
"Kami berharap dengan penyelenggaran kejurnas ini dapat dimanfaatkan oleh pelajar agar mampu berperstasi pada kejuaraan Popda," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batang Wahyu Budi Santoso mengatakan olahraga panahan memang belum sepopuler dengan olahraga lainya di wilayah Kabupaten Batang.
"Namun demikian, olahraga panahan sudah cukup berkembang. Kejuaraan ini bagian dari dukungan pemkab dalam memajukan olahraga cabang panahan," katanya.
Ia mengatakan pemkab terus berupaya mengajukan sarana dan prasarana lapangan panahan yang representatif karena saat ini masih menggunakan di tempat "Bengkel Workshop" untuk latihan memanah.
"Atlet panahan di daerah ini memiliki potensi lebih berprestasi lagi karena sebelumnya juga sudah pernah memperoleh medali perak untuk kelas pemula," katanya.