Semarang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Semarang menyiapkan atraksi air mancur di Jembatan Banjir Kanal Barat (BKB) untuk merayakan Tahun Baru 2019.
"Kami sudah lakukan uji coba water fountain (air mancur) BKB kemarin (13/12) malam," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang Iswar Aminuddin di Semarang, Jumat.
Dipastikan, kata dia, pertunjukan air mancur diiringi sorotan lampu di jembatan Sungai BKB akan menjadi atraksi menarik bagi masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun.
Dari kesiapan, menurut dia, cara kerja air mancur itu bersistem automatis dengan menggunakan sensor menyesuaikan dengan irama lagu yang sedang diputar.
"Itu water fountain dengan mesin, menari otomatis itu. Robot, dia pakai sensor, kemudian masuk control room. Pakai nosel, jadi menari-nari sesuai musiknya, bunyinya lagi," katanya.
Ia menyebutkan proyek yang menelan anggaran sekitar Rp17 miliar itu dimulai pengerjaannya pada awal Agustus 2018 dan sudah siap dioperasikan pada malam perayaan Tahun Baru 2019.
"Ada tiga air mancur yang ditempatkan di sisi kanan dan kiri jembatan. Satunya lagi, di antara dua jembatan. Air disedot menggunakan pompa, kemudian disemprotkan ke arah sungai," katanya.
Dengan adanya atraksi air mancur itu, kata dia, diharapkan bisa menjadi hiburan dan semakin meningkatkan daya tarik orang untuk berkunjung ke Semarang.
Meski disiapkan untuk menyambut perayaan Tahun Baru 2019, kata dia, dimungkinkan air terjun menari itu bisa dioperasikan pada waktu-waktu tertentu untuk menghibur masyarakat.
"Operasinya nanti malam Tahun Baru (2019, red.), tidak setiap hari. Namun, nanti lihat kebijakan Pak Wali (Wali Kota Semarang, red.) apakah setiap hari atai bagaimana," kata Iswar.
"Kami sudah lakukan uji coba water fountain (air mancur) BKB kemarin (13/12) malam," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang Iswar Aminuddin di Semarang, Jumat.
Dipastikan, kata dia, pertunjukan air mancur diiringi sorotan lampu di jembatan Sungai BKB akan menjadi atraksi menarik bagi masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun.
Dari kesiapan, menurut dia, cara kerja air mancur itu bersistem automatis dengan menggunakan sensor menyesuaikan dengan irama lagu yang sedang diputar.
"Itu water fountain dengan mesin, menari otomatis itu. Robot, dia pakai sensor, kemudian masuk control room. Pakai nosel, jadi menari-nari sesuai musiknya, bunyinya lagi," katanya.
Ia menyebutkan proyek yang menelan anggaran sekitar Rp17 miliar itu dimulai pengerjaannya pada awal Agustus 2018 dan sudah siap dioperasikan pada malam perayaan Tahun Baru 2019.
"Ada tiga air mancur yang ditempatkan di sisi kanan dan kiri jembatan. Satunya lagi, di antara dua jembatan. Air disedot menggunakan pompa, kemudian disemprotkan ke arah sungai," katanya.
Dengan adanya atraksi air mancur itu, kata dia, diharapkan bisa menjadi hiburan dan semakin meningkatkan daya tarik orang untuk berkunjung ke Semarang.
Meski disiapkan untuk menyambut perayaan Tahun Baru 2019, kata dia, dimungkinkan air terjun menari itu bisa dioperasikan pada waktu-waktu tertentu untuk menghibur masyarakat.
"Operasinya nanti malam Tahun Baru (2019, red.), tidak setiap hari. Namun, nanti lihat kebijakan Pak Wali (Wali Kota Semarang, red.) apakah setiap hari atai bagaimana," kata Iswar.