Semarang (Antaranews Jateng) - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana memasang dua unit pompa penyedot air untuk mengurangi ketinggian banjir di jalur pantura, tepatnya di Jalan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah.
    
"Dua pompa air 'mobile' yang kami perbantukan itu mempunyai kapasitas masing-masing 2.000 liter per detik," kata Kepala BBWS Pemali Juwana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ruhban Ruzziyatno saat dihubungi melalui telepon dari Semarang, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa saat ini di kawasan Kaligawe sudah trpasang ada tiga unit pompa penyedot air berkapasitas 600 liter perdetik dari Pemerintah Kota Semarang.

"Total ada lima unit pompa air yang dioperasikan di kawasan Kaligawe, mudah-mudahan genangan banjir bisa cepat surut sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas di pantura," ujarnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah Lukito menambahkan genangan air di sebagian besar Kota Semarang muncul karena banyak sedimentasi pada drainase pembuangan air.

"Saat diguyur hujan deras dalam waktu yang singkat, air dalam saluran meluap sekaligus menggenangi jalan dan rumah penduduk," katanya.

Sebagai upaya lain untuk mengantisipasi banjir, Pemprov Jateng melakukan penguatan dan perbaikan tanggul di sepanjang jalan pantura yang saat ini sebagian sudah selesai, serta dipastikan siap menghadapi musim hujan.

"Intinya kami siap siaga menghadapi musim hujan dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Sarwa Pramana menyebutkan jika pihaknya sudah memetakan wilayah rawan bencana di Jateng yakni diantaranya Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, Karanganyar, Kebumen, Cilacap, Pekalongan, Brebes, dan Pemalang.

"Namun tingkat longsornya kami tidak bisa prediksi, kalau banjir bandang sepertinya masih kecil kemungkinan, mungkin antisipasi tanggul jebol, di Sungai Pemali Juwana, dan di Bengawan Solo tentunya," katanya.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024