Temanggung (Antaranews Jateng) - Kementerian Perindustrian menargetkan dapat menumbuhkan 20.000 wirausaha baru dalam kurun waktu lima tahun, kata Direktur IKM Logam Mesin Elektronika dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian Endang Suwartini.
"Kementrian Perindustrian dalam kurun waktu lima tahun ini menargetkan untuk menumbuhkan 20.000 wirausaha baru dalam mengembangkan industri nasional, terutama tenaga perbengkelan sepeda motor," katanya di Temanggung, Senin.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam pembukaan bimbingan teknis pelatihan wirausaha bengkel sepeda motor yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung.
Menurut Endang jumlah sepeda motor saat ini semakin meningkat dari hari ke hari. Nantinya sepeda motor tersebut membutuhkan pemeliharaan dan perawatan, sedangkan keberadaan bengkel-bengkel resmi masih terbatas.
Oleh karena itu pihaknya menyelenggarakan bimbingam teknis pelatihan wirausaha baru tenaga bengkel sepeda motor agar semakin banyak tersedia tenaga terampil teknisi sepeda motor .
"Melalui bintek industri kecil menengah yang bergerak di bidang perbengkelan roda dua atau sepeda motor, para peserta dilatih baik teori maupun praktik agar menjadi tenaga bengkel yang terampil. Dengan demikian mereka bisa bekerja mandiri tumbuh menjadi wirausaha baru sehingga bisa meningkat kesejahteraannya," katanya.
Di sisi lain, katanya dengan banyaknya bengkel yang berdiri dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan jasa perbengkelan sepeda motor.
Endang menuturkan para peserta selain mendapat bimbingan teknis juga mendapat bantuan peralatan bengkel seperti compressor, mechanic toolkit, digital multi tester dan gerinda tangan.
Ia mengingatkan para peserta agar tidak memindahtangankan, menjual, menyewakan mesin/peralatan kepada pihak lain. Berbagai peralatan tersebut hendaknya dimanfaatkan untuk bekerja dan dirawat dengan sebaik-baiknya agar awet sehingga bertahan lama guna mendukung kelancaran aktifitas usaha.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Temanggung Roni Nurhastuti menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian yang menyelenggarakan bimbingan teknis dan pelatihan wirausaha baru industri kecil dan menengah (IKM) roda dua.
"Hal ini sangat membantu guna mencetak tenaga-tenaga terampil pelaku usaha bengkel sepeda motor," katanya.
Ia berpesan kepada peserta pelatihan agar merawat dan memelihara fasilitas yang diberikan Kementrian Perindustraian berupa peralatan perbengkelan untuk usaha jasa servis sepeda motor guna meningkatkan ekonomi keluarga.
Ia berharap sehabis pelatihan ini para peserta menjadi pekerja yang profesional sehingga banyak diminati oleh konsumen. Dengan demikian usaha yang dirintis dapat maju dan berkembang dengan menghargai waktu dalam pekerjaannya.
Ia menuturkan peserta pelatihan merupakan perwakilan dari 20 wirausaha baru baik yang selama ini sudah merintis usaha perbengekelan maupun yang belum .
"Kegiatan bintek ini dimaksudkan untuk membina para pelaku usaha agar mereka bisa lebih produktif dalam menjalankan wirausaha serta menciptakan lapangan pekerjaan yang baru.
Pelatihan berlangsung selama 5 hari pada 3-7 Desember 2018. Materi bintek berupa teori dan praktik yang diberikan para instruktur andal. ***3***
"Kementrian Perindustrian dalam kurun waktu lima tahun ini menargetkan untuk menumbuhkan 20.000 wirausaha baru dalam mengembangkan industri nasional, terutama tenaga perbengkelan sepeda motor," katanya di Temanggung, Senin.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam pembukaan bimbingan teknis pelatihan wirausaha bengkel sepeda motor yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung.
Menurut Endang jumlah sepeda motor saat ini semakin meningkat dari hari ke hari. Nantinya sepeda motor tersebut membutuhkan pemeliharaan dan perawatan, sedangkan keberadaan bengkel-bengkel resmi masih terbatas.
Oleh karena itu pihaknya menyelenggarakan bimbingam teknis pelatihan wirausaha baru tenaga bengkel sepeda motor agar semakin banyak tersedia tenaga terampil teknisi sepeda motor .
"Melalui bintek industri kecil menengah yang bergerak di bidang perbengkelan roda dua atau sepeda motor, para peserta dilatih baik teori maupun praktik agar menjadi tenaga bengkel yang terampil. Dengan demikian mereka bisa bekerja mandiri tumbuh menjadi wirausaha baru sehingga bisa meningkat kesejahteraannya," katanya.
Di sisi lain, katanya dengan banyaknya bengkel yang berdiri dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan jasa perbengkelan sepeda motor.
Endang menuturkan para peserta selain mendapat bimbingan teknis juga mendapat bantuan peralatan bengkel seperti compressor, mechanic toolkit, digital multi tester dan gerinda tangan.
Ia mengingatkan para peserta agar tidak memindahtangankan, menjual, menyewakan mesin/peralatan kepada pihak lain. Berbagai peralatan tersebut hendaknya dimanfaatkan untuk bekerja dan dirawat dengan sebaik-baiknya agar awet sehingga bertahan lama guna mendukung kelancaran aktifitas usaha.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Temanggung Roni Nurhastuti menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian yang menyelenggarakan bimbingan teknis dan pelatihan wirausaha baru industri kecil dan menengah (IKM) roda dua.
"Hal ini sangat membantu guna mencetak tenaga-tenaga terampil pelaku usaha bengkel sepeda motor," katanya.
Ia berpesan kepada peserta pelatihan agar merawat dan memelihara fasilitas yang diberikan Kementrian Perindustraian berupa peralatan perbengkelan untuk usaha jasa servis sepeda motor guna meningkatkan ekonomi keluarga.
Ia berharap sehabis pelatihan ini para peserta menjadi pekerja yang profesional sehingga banyak diminati oleh konsumen. Dengan demikian usaha yang dirintis dapat maju dan berkembang dengan menghargai waktu dalam pekerjaannya.
Ia menuturkan peserta pelatihan merupakan perwakilan dari 20 wirausaha baru baik yang selama ini sudah merintis usaha perbengekelan maupun yang belum .
"Kegiatan bintek ini dimaksudkan untuk membina para pelaku usaha agar mereka bisa lebih produktif dalam menjalankan wirausaha serta menciptakan lapangan pekerjaan yang baru.
Pelatihan berlangsung selama 5 hari pada 3-7 Desember 2018. Materi bintek berupa teori dan praktik yang diberikan para instruktur andal. ***3***