Semarang (Antaranews Jateng) - Sebanyak 500 milenial atau anak muda usia 20-30 tahun berkumpul di Wisma A. Yani Gresik, Jumat (23/11) untuk menghadiri malam penghargaan bertajuk “Festival Millennials Berkarya” yang digagas Semen Indonesia dalam rangkaian gerakan Millennials Berkarya.
Millenials Berkarya adalah gerakan yang diciptakan Semen Indonesia untuk segmen muda atau milenial guna memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya, demikian keterangan dari PT Semen Indonesia yang diterima di Semarang.
Disebut gerakan karena milenial berkarya lebih dari sekadar program atau rencana tapi itu juga program yang dapat diterapkan dan dapat menginspirasi orang lain agar berjalan berkesinambungan.
Millennials berkarya dimulai tahun 2017 dan berjalan selama 2 tahun. Aktivitas Millennials Berkarya tahun 2017 - 2018 terdiri kompetisi proyek infrastruktur sosial, project visit, launching basecamp Millennials Berkarya dan Festival Millennials Berkarya.
Direktur Pemasaran dan Supply Chain Semen Indonesia Adi Munandir mengatakan, tahun 2017, Millennials Berkarya medapat ide dari 50 kelompok milenial untuk membangun proyek infrastruktur sosial, sedangkan pada tahun 2018 ini Millennials Berkarya mendapat ide dari 300 kelompok milenials dari kalangan mahasiswa seluruh Indonesia.
Peningkatan antusiasme ini menunjukkan bahwa millennials di Indonesia merupakan generasi potensial harapan bangsa, penuh kreasi, dan dapat mengadaptasi perubahan.
Adi Munandir menambahkan sejumlah ide ini lalu disaring menjadi 10 terbaik.
Selanjutnya, kesepuluh penggagas ide terbaik mengikuti serangkaian acara kompetisi untuk menentukan dua terbaik.
Raih Rp75 juta
Pemenang pertama diraih oleh tim Mascoturism dengan karya konservasi mangrove, produksi garam prisma kekinian, dan budidaya kepiting soka di Lamongan Jawa Timur.
Serta pemenang ke-2 dimenangkan Tim Muda Berkarya dengan karya rumah belajar untuk kaum disabilitas dan pemuda putus sekolah di Desa Jelutung, Bangka Belitung.
Pemenang pertama dan kedua berhak mendapat hadiah masing-masing Rp75 juta untuk pengembangan proyek.
Lebih lanjut Adi Munandir menjelaskan Semen Indonesia senantiasa dekat dengan masyarakat selaku pelanggan. Salah satunya adalah dengan merangkul generasi muda yang nantinya merupakan para calon pelanggan perusahaan di masa mendatang.
"Kami sadar betul bahwa pada mereka (generasi muda) inilah harapan bangsa, harapan kita semua di masa depan. Peduli pada mereka adalah peduli pada masa depan Indonesia," ujarnya.
Adi Munandir menjelaskan, melalui program Millennials Berkarya tersebut, Semen Indonesia merangkul generasi muda yang memiliki semangat untuk berkontribusi terhadap lingkungan. (KSM)
Millenials Berkarya adalah gerakan yang diciptakan Semen Indonesia untuk segmen muda atau milenial guna memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya, demikian keterangan dari PT Semen Indonesia yang diterima di Semarang.
Disebut gerakan karena milenial berkarya lebih dari sekadar program atau rencana tapi itu juga program yang dapat diterapkan dan dapat menginspirasi orang lain agar berjalan berkesinambungan.
Millennials berkarya dimulai tahun 2017 dan berjalan selama 2 tahun. Aktivitas Millennials Berkarya tahun 2017 - 2018 terdiri kompetisi proyek infrastruktur sosial, project visit, launching basecamp Millennials Berkarya dan Festival Millennials Berkarya.
Direktur Pemasaran dan Supply Chain Semen Indonesia Adi Munandir mengatakan, tahun 2017, Millennials Berkarya medapat ide dari 50 kelompok milenial untuk membangun proyek infrastruktur sosial, sedangkan pada tahun 2018 ini Millennials Berkarya mendapat ide dari 300 kelompok milenials dari kalangan mahasiswa seluruh Indonesia.
Peningkatan antusiasme ini menunjukkan bahwa millennials di Indonesia merupakan generasi potensial harapan bangsa, penuh kreasi, dan dapat mengadaptasi perubahan.
Adi Munandir menambahkan sejumlah ide ini lalu disaring menjadi 10 terbaik.
Selanjutnya, kesepuluh penggagas ide terbaik mengikuti serangkaian acara kompetisi untuk menentukan dua terbaik.
Raih Rp75 juta
Pemenang pertama diraih oleh tim Mascoturism dengan karya konservasi mangrove, produksi garam prisma kekinian, dan budidaya kepiting soka di Lamongan Jawa Timur.
Serta pemenang ke-2 dimenangkan Tim Muda Berkarya dengan karya rumah belajar untuk kaum disabilitas dan pemuda putus sekolah di Desa Jelutung, Bangka Belitung.
Pemenang pertama dan kedua berhak mendapat hadiah masing-masing Rp75 juta untuk pengembangan proyek.
Lebih lanjut Adi Munandir menjelaskan Semen Indonesia senantiasa dekat dengan masyarakat selaku pelanggan. Salah satunya adalah dengan merangkul generasi muda yang nantinya merupakan para calon pelanggan perusahaan di masa mendatang.
"Kami sadar betul bahwa pada mereka (generasi muda) inilah harapan bangsa, harapan kita semua di masa depan. Peduli pada mereka adalah peduli pada masa depan Indonesia," ujarnya.
Adi Munandir menjelaskan, melalui program Millennials Berkarya tersebut, Semen Indonesia merangkul generasi muda yang memiliki semangat untuk berkontribusi terhadap lingkungan. (KSM)