Solo (Antaranews Jateng) - Ikatan Kekeluargaan Pedagang Pasar Legi (Ikappagi) Surakarta berharap pemerintah memperhatikan kelengkapan instalasi listrik di pasar darurat.
     "Meski pedagang kebanyakan berjualan di saat pagi hingga siang, tetapi tetap butuh instalasi listrik," kata Ketua Ikappagi Tugiman di Solo, Selasa.
     Ia mengatakan penerangan dibutuhkan pedagang karena saat ini memasuki musim penghujan di mana terkadang cuaca sering tiba-tiba berubah menjadi mendung dan gelap.
     Adapun, untuk pasar darurat ini tengah dibangun di Jalan Sabang, Jalan Monumen 45, dan di halaman Pasar Legi dalam bentuk hanggar.
     "Untuk di hanggar ini sekarang sudah dipasangi atap, kondisinya sangat gelap. Oleh karena itu, perlu ada listrik untuk memberikan kenyamanan kepada para pedagang maupun pembeli," katanya.
     Pantauan di lapangan, hingga hari ini para pekerja sedang menyelesaikan pembuatan talang air. Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagiyo mengatakan talang air ini menjadi salah satu kelengkapan karena sebagai antisipasi saat musim penghujan.
     "Selain itu, saat ini juga sedang diselesaikan tanggul pembatas agar air tidak mengganggu proses jual beli di pasar darurat nanti," katanya.
     Mengenai instalasi listrik, ia mengimbau kepada para pedagang agar tidak perlu khawatir. Saat ini, Dinas Perdagangan Kota Surakarta sudah melakukan koordinasi dengan PLN terkait ketersediaan listrik.
     "Saat ini kami masih fokus pada pemasangan talang air terlebih dahulu. Setelah itu baru menginjak ke penyediaan listrik," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024