Pekalongan (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, siap membangun sarana dan prasarana pariwisata, khususnya objek wisata Pantai Pasir Kencana sebagai upaya menunjang peningkatan kunjungan wisatawan ke objek wisata itu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekalongan Sutarno di Batang, Senin, mengatakan bahwa objek wisata Pantai Pasir Kencana dinilai belum mampu memenuhi target pendapatan asli daerah karena sejumlah hal yang mempengaruhi tingkat kunjungan ke objek wisata itu.
"Objek wisata Pantai Pasir Kencana sering dilanda rob sehingga banyak wisatawan enggan berkunjung ke objek wisata itu. Oleh karena, 2019 perlu dibangun sarana dan prasarana untuk meningkatkan kunjungan para wisatawan," katanya.
Menurut dia, sejumlah sarana dan prasarana yang akan dibangun antara lain meninggikan "jogging track", membangun kios souvenir, dan memperbaiki perahu wisata yang kini pada kondisi rusak.
Pendapatan aset daerah yang diperoleh dari delapan sektor yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, kata dia, hanya mencapai Rp485 juta dari target yang ditetapkan sebesar Rp1 miliar.
"Salah satu penyebab turunnya pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata ini karare kondisi sarana dan prasarana yang jelek akibat banjir dan rob. Kami akan membangun sarpras objek wisata sebagai upaya membawa daya tarik pengunjung kembali," katanya.
Ia mengatakan pemkot menetapkan target pendapatan asli daerah dari sektor objek wisata Pantai Pasir Kencana pada 2018 sebesar Rp796 juta namun hanya mampu memenuhi Rp301 juta.
"Oleh karena, nantinya setelah dilakukannya perbaikan pembangunan sarana dan parasarana di sekitar lokasi objek wisata Pantai Pasir Kencana dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke lokasi itu," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekalongan Sutarno di Batang, Senin, mengatakan bahwa objek wisata Pantai Pasir Kencana dinilai belum mampu memenuhi target pendapatan asli daerah karena sejumlah hal yang mempengaruhi tingkat kunjungan ke objek wisata itu.
"Objek wisata Pantai Pasir Kencana sering dilanda rob sehingga banyak wisatawan enggan berkunjung ke objek wisata itu. Oleh karena, 2019 perlu dibangun sarana dan prasarana untuk meningkatkan kunjungan para wisatawan," katanya.
Menurut dia, sejumlah sarana dan prasarana yang akan dibangun antara lain meninggikan "jogging track", membangun kios souvenir, dan memperbaiki perahu wisata yang kini pada kondisi rusak.
Pendapatan aset daerah yang diperoleh dari delapan sektor yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, kata dia, hanya mencapai Rp485 juta dari target yang ditetapkan sebesar Rp1 miliar.
"Salah satu penyebab turunnya pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata ini karare kondisi sarana dan prasarana yang jelek akibat banjir dan rob. Kami akan membangun sarpras objek wisata sebagai upaya membawa daya tarik pengunjung kembali," katanya.
Ia mengatakan pemkot menetapkan target pendapatan asli daerah dari sektor objek wisata Pantai Pasir Kencana pada 2018 sebesar Rp796 juta namun hanya mampu memenuhi Rp301 juta.
"Oleh karena, nantinya setelah dilakukannya perbaikan pembangunan sarana dan parasarana di sekitar lokasi objek wisata Pantai Pasir Kencana dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke lokasi itu," katanya.