Jakarta (Antaranews Jateng) - Sepeda motor eksklusif edisi terbatas Royal Enfield Classic 500 Pegasus resmi hadir di Indonesia, dengan jumlah yang dijual hanya 40 unit dari total 1000 unit yang dipasarkan secara global.
Classic 500 Pegasus terinspirasi dari sepeda motor legendaris Royal Enfield RE/WD Flying Flea 125 yang sangat melegenda pada era perang dunia kedua. Motor bermesin 2 tak berkapasitas 125 cc itu menjadi satu-satunya kendaraan roda dua yang sanggup dijatuhkan dari ketinggian hingga ke garis belakang pertahanan musuh oleh para pasukan terjun payung Inggris.
"Kami membawa Royal Enfield Classic 500 Pegasus yang mana sebuah penghormatan terhadap mesin perang yang tangguh dan serba bisa. Motor ini terinspirasi oleh Flying Flea di era perang dunia kedua," ujar Country Manager Royal Enfield Indonesia Irvino Edwardly pada peluncuran sepeda motor tersebut di Jakarta, Rabu.
Memiliki tampilan layaknya motor perang, Royal Enfield Classic 500 Pegasus dibekali mesin satu silinder empat tak berpendingin udara, dengan tenaga maksimal 27,2 bhp pada 5250 rpm dan torsi sebesar 41,3 Nm pada 4000 rpm, serta transmisi 5 percepatan.
Sepeda motor berdimensi panjang 2140 mm dan tinggi 1080 mm itu juga dilengkapi dengan satu set pannier kanvas Kustom bergaya militer dengan emblem Pegasus, serta berbagai tanda otentik khas sepeda motor militer pada umumnya, termasuk grip stang berwarna cokelat, tali kulit dengan gesper kuningan pada filter udara, peredam suara, rem, kickstartser, pedan dan panel lampu berwarna hitam.
Untuk membuktikan keaslian kendaraan, setiap unit dari 1000 sepeda motor Royal Enfield Classic 500 "Pegasus" disematkan logo Pegasus berwarna marun dan biru (logo resmi lencana resimen terjun payung) serta nomor seri individual pada tangki bahan bakar. Tak hanya itu terdapat pula stiker Royal Enfield bertuliskan "Made Like a Gun" yang ditempelkan pada bagian kotak aki.
Royal Enfield Classic 500 "Pegasus" hadir di Indonesia dengan dua pilihan warna, yaitu Service Brown dan Olive Drab Green. Untuk harganya, sepeda motor ini dibanderol Rp109.900.000.
Cara pemesanan
Royal Enfield Classic 500 Pegasus sudah bisa dipesan mulai Kamis esok (15/11). Proses pemesanan hanya bisa dilakukan dengan mekanisme offline.
Para calon pembeli yang berminat memboyong sepeda motor eksklusif tersebut diharuskan datang langsung ke diler-diler Royal Enfield yang ada di Indonesia.
Saat ini, baru terdapat dua diler penyalur sepeda motor Royal Enfield di Tanah Air, yakni diler PT Distributor Motor Indonesia yang berlokasi di Pejaten Barat, Jakarta Selatan, dan Royal Enfield Store di Jalan Sunset Road No. 27 Kuta, Bali.
Di sana, calon pembeli akan diminta melakukan pendaftaran terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan pembayaran.
Irvino mengatakan, saat ini sebanyak 40 unit Royal Enfield Classic 500 Pegasus telah berstatus ready stock. Artinya, calon pembeli yang sudah melakukan pembayaran tidak perlu menunggu terlalu lama untuk memperoleh sepeda motor tersebut. "Biasanya tujuh hari kerja setelah pelunasan (sepeda motor akan sampai ke konsumen)," ucapnya.
"Jadi untuk pembelian Royal Enfield Classic 500 Pegasus itu ya siapa cepat dia dapat," pungkasnya.
Baca juga: Royal Enfield tak terkendala batasan impor
Baca juga: SG-411 Himalayan, motor modifikasi Royal Enfield di IMOS 2018
Classic 500 Pegasus terinspirasi dari sepeda motor legendaris Royal Enfield RE/WD Flying Flea 125 yang sangat melegenda pada era perang dunia kedua. Motor bermesin 2 tak berkapasitas 125 cc itu menjadi satu-satunya kendaraan roda dua yang sanggup dijatuhkan dari ketinggian hingga ke garis belakang pertahanan musuh oleh para pasukan terjun payung Inggris.
"Kami membawa Royal Enfield Classic 500 Pegasus yang mana sebuah penghormatan terhadap mesin perang yang tangguh dan serba bisa. Motor ini terinspirasi oleh Flying Flea di era perang dunia kedua," ujar Country Manager Royal Enfield Indonesia Irvino Edwardly pada peluncuran sepeda motor tersebut di Jakarta, Rabu.
Memiliki tampilan layaknya motor perang, Royal Enfield Classic 500 Pegasus dibekali mesin satu silinder empat tak berpendingin udara, dengan tenaga maksimal 27,2 bhp pada 5250 rpm dan torsi sebesar 41,3 Nm pada 4000 rpm, serta transmisi 5 percepatan.
Sepeda motor berdimensi panjang 2140 mm dan tinggi 1080 mm itu juga dilengkapi dengan satu set pannier kanvas Kustom bergaya militer dengan emblem Pegasus, serta berbagai tanda otentik khas sepeda motor militer pada umumnya, termasuk grip stang berwarna cokelat, tali kulit dengan gesper kuningan pada filter udara, peredam suara, rem, kickstartser, pedan dan panel lampu berwarna hitam.
Untuk membuktikan keaslian kendaraan, setiap unit dari 1000 sepeda motor Royal Enfield Classic 500 "Pegasus" disematkan logo Pegasus berwarna marun dan biru (logo resmi lencana resimen terjun payung) serta nomor seri individual pada tangki bahan bakar. Tak hanya itu terdapat pula stiker Royal Enfield bertuliskan "Made Like a Gun" yang ditempelkan pada bagian kotak aki.
Royal Enfield Classic 500 "Pegasus" hadir di Indonesia dengan dua pilihan warna, yaitu Service Brown dan Olive Drab Green. Untuk harganya, sepeda motor ini dibanderol Rp109.900.000.
Cara pemesanan
Royal Enfield Classic 500 Pegasus sudah bisa dipesan mulai Kamis esok (15/11). Proses pemesanan hanya bisa dilakukan dengan mekanisme offline.
Para calon pembeli yang berminat memboyong sepeda motor eksklusif tersebut diharuskan datang langsung ke diler-diler Royal Enfield yang ada di Indonesia.
Saat ini, baru terdapat dua diler penyalur sepeda motor Royal Enfield di Tanah Air, yakni diler PT Distributor Motor Indonesia yang berlokasi di Pejaten Barat, Jakarta Selatan, dan Royal Enfield Store di Jalan Sunset Road No. 27 Kuta, Bali.
Di sana, calon pembeli akan diminta melakukan pendaftaran terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan pembayaran.
Irvino mengatakan, saat ini sebanyak 40 unit Royal Enfield Classic 500 Pegasus telah berstatus ready stock. Artinya, calon pembeli yang sudah melakukan pembayaran tidak perlu menunggu terlalu lama untuk memperoleh sepeda motor tersebut. "Biasanya tujuh hari kerja setelah pelunasan (sepeda motor akan sampai ke konsumen)," ucapnya.
"Jadi untuk pembelian Royal Enfield Classic 500 Pegasus itu ya siapa cepat dia dapat," pungkasnya.
Baca juga: Royal Enfield tak terkendala batasan impor
Baca juga: SG-411 Himalayan, motor modifikasi Royal Enfield di IMOS 2018