Tulisan Anggun tentang komunisme banyak mendapat respon warganet

Kamis, 15 November 2018 8:17 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Penyanyi Anggun C. Sasmi baru-baru ini menuangkan opininya ke dalam sebuah tulisan yang dimuat di laman DW Indonesia. Menariknya topik yang diangkat oleh Anggun mengenai komunisme.

Tulisan panjang yang berjudul "Komunisme dan Emosi yang Bertautan di Indonesia" itu memuat pandangan Anggun C. Sasmi mengenai doktrin komunisme dalam sejarah bangsa Indonesia yang menoreh catatan hitam.

Dalam salah satu bagian tulisan, penyanyi "Snow On Sahara" ini menuliskan pengalaman pertamanya mengenal istilah komunis lewat film "G30SPKI" yang wajib ditontonnya ketika masih duduk di bangku SD. Dalam tulisan itu, Anggun menyebutnya sebagai pengalaman horor.

"Itu adalah film horor pertama yang pernah saya lihat! Ada banyak adegan penyiksaan dan pembunuhan yang sama sekali tidak wajar untuk dilihat oleh anak-anak kecil. Entah mengapa badan sensor di Indonesia yang tugasnya memberi etiket PG Ratings, film 17 tahun keatas, film dewasa dll, memberi pengecualian yang istimewa terhadap film ini," tulis Anggun C. Sasmi seperti dikutip dari DW Indonesia, Rabu.

Tulisan ini pun mendapat banyak respon dari warganet. Bahkan akun media sosial Anggun C. Sasmi juga diramaikan komentar mengenai tulisannya yang membahas opininya tentang komunisme.

Tak sedikit dari komentar warganet itu dibalas oleh Anggun, salah satunya adalah pertanyaan mengenai motivasi Anggun menulis tentang komunisme yang dianggap sensitif bagi sebagian orang di Indonesia.

 
"Setiap kali saya merasa tergugah dengan sesuatu hal, saya selalu ingin menulis tentang hal itu. Sudah ada tulisan saya tentang LGBT, tentang solidaritas feminin yang keliru juga tentang keberagaman yang tengah rawan di Indonesia," tulis Anggun membalas komentar salah satu warganet di akun Instagram @angguncipta.

"Sebenarnya sudah lama ingin menulis tentang Komunisme, tapi menulis itu butuh waktu dan kadang waktu saya tidak sebanyak yang saya inginkan," ujarnya.

Dalam salah satu balasan komentar Anggun kepada warganet lain, dia juga menerangkan mengenai inti dari tulisannya tersebut yang mengangkat isu komunisme di Indonesia yang dianggapnya perlu adanya pelurusan sejarah kepada masyarakat.

"Inti dalam tulisan ini bukan tentang komunisme itu sendiri tetapi tentang bagaimana reaksi kita sebagai orang Indonesia terhadap sisi hitam di sejarah bangsa. Mungkin kalau saya nggak mencari tau apa sebenarnya komunisme itu, seumur hidup ya pasti saya akan ketakutan," jelas Anggun.

Pewarta : Yogi Rachman
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Fariz RM rilis lagu religi, Eiger minta maaf

30 January 2021 10:36 Wib, 2021

Anggun masuk 100 artis terfavorit Prancis

29 June 2020 8:52 Wib, 2020

Anggun himpun donasi Rp3 miliar hingga bocoran Toyota GT4, berita populer kemarin

06 July 2019 7:10 Wib, 2019

Anggun C Sasmi konser amal untuk biaya membangun sekolah

02 July 2019 10:57 Wib, 2019

Tiket konser perdana Anggun di Italia laku keras

16 January 2019 11:21 Wib, 2019
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 14 November 2024 20:56 Wib