Solo (Antaranews Jateng) - Sebanyak 1.300 pedagang Pasar Legi melakukan daftar ulang Surat Hak Penempatan (SHP) sebagai acuan data untuk pembagian lahan dagangan di pasar darurat mendatang.
     "Data sementara yang jadi acuan, ada 1.719 SHP. Angka ini didapat dari jumlah keseluruhan los yang terbakar di lantai 2 dan seluruh kios yang ada di lantai 1 pasar," kata Ikatan Kekeluargaan Pedagang Pasar Legi (IKKAPAGI) Solo Tugiman di Solo, Sabtu.
     Ia mengatakan sebagai rincian lantai 2 ada sebanyak 1.485 los dan lantai 1 sebanyak 234 kios.
     Mengingat masih ada pedagang yang melakukan daftar ulang, pihaknya memutuskan memperpanjang masa pendataan SHP tersebut.
     "Perpanjangan ini untuk memberi kesempatan kepada para pedagang agar pendataan lahan pengganti di pasar darurat dapat diterima seluruh pedagang ber-SHP," katanya.
     Ia mengatakan dalam pendaftaran, pedagang diwajibkan membawa SHP asli dan menyerahkan fotocopy SHP, serta KTP. 
     Sementara itu, selain berupaya menyelesaikan pendataan, dikatakannya, paguyuban menginginkan desain pembangunan Pasar Legi yang baru nantinya bisa menyerupai pasar lama yang terbakar. 
     "Kami berharap pemerintah mempertahankan konsep dua lantai, sama dengan sebelumnya," katanya.
     Selain itu, pihaknya berharap luas lahan dagang tetap seperti semula, termasuk letak lahan dagang antara satu dan lainnya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024