Semarang (Antaranews Jateng) - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Juliari P. Batubara menilai ikatan ideologis keluarga dengan partai tertentu masih menjadi faktor dominan seseorang dalam menentukan pilihan partai politik dalam setiap pemilu.

"Kalau kakek dan orang tuanya dulu memilih partai tertentu, pilihan partai anak-anaknya relatif akan sama dengan mereka," kata Juliari ketika berdiskusi di Kantor Berita Antara Biro Jawa Tengah di Jalan Veteran 1 B Semarang, Sabtu sore.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut memberi contoh pilihan politik kakeknya menurun ke orang tuanya lalu kepada dirinya. "Jadi, ikatan ideologis seperti itu masih kuat," kata Juliari yang pada Pemilu 2019 bakal bertarung di Dapil I Jawa Tengah (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, dan Kota Salatiga).

Oleh karena itu, Juliari menyatakan tidak akan hanya fokus membidik suara pada segmen pemilih tertentu, tetapi berusaha bisa menjangkau ke semua lapisan usia dan kalangan.

"Kami tidak akan hanya membidik suara milenial, misalnya. Tidak sespesifik itu. Kita tidak akan segmented seperti itu. Ibaratnya, kita masuk ke hutan belantara sehingga semuanya harus kita jangkau," katanya.

Juliari mengaku mengapresiasi pemilih di Dapil 1 Jateng yang merupakan pemilih rasional sehingga pendekatan kepada mereka lebih menekankan bagaimana cara memperjuangkan aspirasi pemilih untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Ia memberi contoh jalan di perdesaan di dapilnya yang pada tahun 2014 masih bergelombang namun saat ini sudah dibeton sehingga memacu pertumbuhan ekonomi kawasan.

"Bahkan, mobil saya bisa melaju kencang," kata mantan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia tersebut.

Ia juga menyatakan bahwa capaian pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo memuaskan karena banyak pekerjaan infrastruktur yang bisa diselesaikan.

Ke depan, katanya, saatnya pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. "Daya saing SDM kita masih rendah dan itu ke depan itu harus diperbaiki," demikian Juliari. 
 

Pewarta : Zaenal
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024