Semarang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Badan Pengusahaan Batam siap bersinergi untuk mendongkrak nilai investasi dan pariwisata di kedua daerah.
"Saya menyambut baik antusiasme BP Batam dalam mendongkrak investasi dan mempromosikan potensi investasi serta wisata di Kota Semarang serta Provinsi Jawa Tengah," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Semarang, Jumat.
Menurut Wagub, Kota Batam dan Provinsi Jateng akan mampu menarik semakin banyak investor karena lokasinya yang strategis dan didukung implementasi "Online Single Submission".
"Jateng juga punya banyak potensi dan keunggulannya sendiri untuk menarik investor, sedangkan faktor pendorong peminatan berinvestasi di Jateng lebih pada potensi geografis yang strategis dan dukungan infrastruktur penunjang investasi yang memadai, seperti jalan, pelabuhan udara, pelabuhan laut, kereta api," ujarnya.
Putra ulama karismatik Kiai Haji Maimoen Zubaer itu menambahkan, kondusivitas di wilayah Jateng relatif stabil dan siap menyambut investasi di berbagai bidang.
Sementara itu, Jawa Tengah juga memiliki ketersediaan lahan peruntukan industri dan kawasan industri yang sudah eksisting serta rencana pembangunan kawasan industri.
"Jumlah tenaga kerja di Jateng yang cukup banyak juga didukung dengan pelatihan melalui Balai Latihan Kerja dan pendidikan vokasi," katanya.
Demi menjaga iklim investasi, Pemprov Jateng mempunyai konsep koridor ekonomi perdagangan, investasi, dan pariwisata Jawa Tengah.
"Dengan itu, kami ingin memberikan fasilitas informasi dan konsultasi kepada calon investor, termasuk menjadi tempat evaluasi bagi iklim investasi Jateng," ujarnya.
"Saya menyambut baik antusiasme BP Batam dalam mendongkrak investasi dan mempromosikan potensi investasi serta wisata di Kota Semarang serta Provinsi Jawa Tengah," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Semarang, Jumat.
Menurut Wagub, Kota Batam dan Provinsi Jateng akan mampu menarik semakin banyak investor karena lokasinya yang strategis dan didukung implementasi "Online Single Submission".
"Jateng juga punya banyak potensi dan keunggulannya sendiri untuk menarik investor, sedangkan faktor pendorong peminatan berinvestasi di Jateng lebih pada potensi geografis yang strategis dan dukungan infrastruktur penunjang investasi yang memadai, seperti jalan, pelabuhan udara, pelabuhan laut, kereta api," ujarnya.
Putra ulama karismatik Kiai Haji Maimoen Zubaer itu menambahkan, kondusivitas di wilayah Jateng relatif stabil dan siap menyambut investasi di berbagai bidang.
Sementara itu, Jawa Tengah juga memiliki ketersediaan lahan peruntukan industri dan kawasan industri yang sudah eksisting serta rencana pembangunan kawasan industri.
"Jumlah tenaga kerja di Jateng yang cukup banyak juga didukung dengan pelatihan melalui Balai Latihan Kerja dan pendidikan vokasi," katanya.
Demi menjaga iklim investasi, Pemprov Jateng mempunyai konsep koridor ekonomi perdagangan, investasi, dan pariwisata Jawa Tengah.
"Dengan itu, kami ingin memberikan fasilitas informasi dan konsultasi kepada calon investor, termasuk menjadi tempat evaluasi bagi iklim investasi Jateng," ujarnya.