Bandung (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan terus mendorong pengembangan sektor pariwisata, kata Bupati Banyumas Achmad Husein.

"Jadi, apakah itu (sektor pariwisata yang dikelola) swasta, apakah itu lokal atau desa, kami harus terus mendorongnya dengan penuh semangat," katanya saat studi banding pengelolaan kepariwisataan yang dirangkai dengan media gathering di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Selain itu, kata dia, pihaknya dalam waktu dekat akan mendatangi Yogyakarta untuk mengajak pemerintah kota setempat menjadi "sister city" sehingga tidak ada lagi jarak kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, dengan Yogyakarta dalam hal pariwisata.

Menurut dia, pihaknya juga akan meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk menyediakan kereta khusus pariwisata yang melayani rute Yogyakarta-Purwokerto paling tidak pada akhir pekan atau hari libur.

"Juga ke arah Cirebon. Jadi, nanti akan ada dua yang akan kita minta jadi `sister city`, yakni Yogyakarta dan Cirebon," katanya.
  Objek wisata Kawah Putih di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: Sumarwoto)
 
Dalam kesempatan terpisah, Bupati mengakui pariwisata di Kabupaten Bandung cukup bagus meskipun pengelolaannya terkesan biasa saja.

Menurut dia, Kabupaten Banyumas juga memiliki sejumlah destinasi wisata yang tidak kalah menarik dengan Bandung.

"Kita akan dorong pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Banyumas agar bisa lebih baik lagi," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Komunikasi dan Informatika Sekretariat Daerah Bandung Wawan Ahmad Ridwan mengakui sektor pariwisata di Kabupaten Bandung mengalami perkembangan yang cukup pesat.

Menurut dia, hal itu disebabkan Kabupaten Bandung berdekatan dengan Kota Bandung yang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Barat.

"Selain itu, kami juga diuntungkan dengan dibukanya Tol Soroja (Soreang-Pasirkoja) sehingga dapat membuka akses ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Bandung dalam waktu singkat," katanya.

Terkait dengan promosi wisata, dia mengatakan kondisi zaman saat sekarang telah berubah karena siapa pun bisa menjadi media promosi pariwisata yang bisa diakses melalui media cetak, media daring (online), maupun media elektronik.

Bahkan, kata dia, pewarta warga yang memperbarui status media sosial di lokasi wisata sangat membantu Pemkab Bandung dalam memromosikan pariwisata.

Dalam studi banding yang dirangkai dengan kegiatan media gathering, rombongan Pemkab Banyumas yang terdiri atas Bupati Achmad Husein, Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono, dan sejumlah pejabat dari beberapa organisasi perangkat daerah serta jurnalis berkesempatan mengunjungi objek wisata Pemandian Air Panas Walini, Kawah Putih Ciwidey, dan Glamping Lakeside Rancabali. 
  Objek wisata Glamping Lakeside di Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: Sumarwoto)

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024