Edward dan Kimberly tidak ngotot untuk segera punya momongan

Selasa, 6 November 2018 9:44 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Pemain film Edward Akbar dan istri, Kimberly Ryder tidak ngotot untuk segera punya momongan, apalagi  Kimberly baru saja menyelesaikan pendidikannya dan ingin berkarya.

Sebagai pasangan yang baru menikah, Akbar dan Kimberly sangat menikmati masa-masa hidup berdua. Untuk urusan keturunan, mereka sepakat menunggu waktu yang tepat.

"Itu sabar saja ya. Dia juga baru lulus kuliahnya kan, masih mau berkarya. Jadi sabar dulu saja," kata Akbar usai pemutaran perdana film "A Man Called Ahok" di Jakarta, Senin.

Sejak menikah, Akbar jadi lebih sering mendiskusikan segala sesuatu dengan istri. Untuk urusan pekerjaan, ia juga selalu menanyakannya lebih dulu pada Kimberly.

"Kalau mau memutuskan sesuatu juga diskusi dulu bareng, lebih indah lah. Kita discuss bareng untuk output yang terbaiknya seperti apa," terang pemain film "Night Bus" itu.

Akbar juga mengaku tidak akan membatasi Kimberly untuk berkarya di dunia hiburan. Asal urusan keluarga masih menjadi prioritas, Akbar tidak akan mengekang.

"Kita sama-sama kok, saya enggak larang dia berkarya selama masih ada waktu untuk keluarga. Kita saling support, pokoknya kita maju sama-sama lah," jelas Akbar.
(Editor : Subagyo).

Pewarta : Maria Cicilia
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Asa penyandang dan keluarga disabilitas bersama BPJS Ketenagakerjaan

4 jam lalu

Pemkab Batang dan Bank Jateng luncurkan KKI QRIS

5 jam lalu

BPBD Kudus sebar surat edaran untuk waspada bencana banjir dan longsor

9 jam lalu

50 kades dan BUMDes Blora dilatih budidaya cacing dan pupuk kompos

11 jam lalu

KPU Banyumas minta PPK dan KPPS siaga terhadap potensi bencana

12 jam lalu
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 14 November 2024 20:56 Wib