Jepara (Antaranews Jateng) - Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Blebak, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang memiliki pemandangan hamparan pasir putih masih minim karena ramai pengunjung hanya pada akhir pekan.
Menurut salah seorang pedagang makanan di Pantai Blebak, Kustami di Jepara, Rabu, wisatawan yang berkunjung ke Pantai Blebak memang tidak setiap hari.
"Ramainya hanya pada akhir pekan saja sehingga di luar hari Jumat dan Minggu, mayoritas pedagang tutup," ujarnya.
Selama ini, lanjut dia, Pantai Blebak ramai pengunjung hanya pada hari Jumat dan Minggu, sedangkan hari lainnya cenderung sepi.
Kalaupun ada pengunjung, katanya, hanya bisa dihitung dengan jari sehingga pemasukannya hanya mengandalkan pada hari Jumat dan Minggu.
Ketika ramai pengunjung, dia mengaku, bisa mendapatkan pemasukan hingga Rp500 ribu, sedangkan saat sepi sering kali tidak ada pemasukan.
Minimnya pengunjung, kata dia, bisa dilihat dengan jumlah pedagang yang masih tetap buka pada hari kerja, hanya berkisar empat hingga lima pedagang, sedangkan selebihnya memilih tutup.
"Potensi wisata Pantai Blebak sebetulnya sangat bagus karena memiliki pasir putih dan cukup bersih," ujarnya.
Dalam rangka menjaga kebersihan pantai, para pedagang secara bergotong-royong melakukan kerja bakti bersih-bersih pantai ketika banyak sampah.
Selama ini, lanjut dia, masing-masing pedagang memang dituntut menjaga kebersihan lingkungan karena daya tarik wisata tidak hanya dari keindahan pantainya, melainkan tingkat kebersihan pantai juga ikut berpengaruh.
Ia berharap ada upaya promosi yang lebih maksimal serta ada upaya pengembangan pantai menjadi lebih menarik.
Selama ini, kata dia, tersedianya tempat duduk di tepi pantai merupakan hasil swadaya para pedagang untuk pengunjung yang hendak menikmati pemandangan laut setempat.
Jumiatun, pedagang makanan lainnya mengakui hal yang sama bahwa pengunjung ramai hanya pada hari Jumat dan Minggu, sedangkan hari lainnya jarang ada pengunjung.
Pemasukannya, kata dia, hanya mengandalkan hari Jumat dan Minggu, sedangkan di luar itu memang jarang ada pengunjung.
Fasilitas permainan yang tersedia, katanya, hanya buka pada saat Jumat dan Minggu.
Ia berharap pengunjungnya tidak hanya saat akhir pekan saja, melainkan setiap hari bisa diupayakan ada wisatawan yang berkunjung ke Pantai Blebak.
Apalagi, kata dia, saat ini di sekitar kawasan Pantai Blebak juga terdapat tempat penginapan untuk melayani wisatawan dari luar kota.
Menurut salah seorang pedagang makanan di Pantai Blebak, Kustami di Jepara, Rabu, wisatawan yang berkunjung ke Pantai Blebak memang tidak setiap hari.
"Ramainya hanya pada akhir pekan saja sehingga di luar hari Jumat dan Minggu, mayoritas pedagang tutup," ujarnya.
Selama ini, lanjut dia, Pantai Blebak ramai pengunjung hanya pada hari Jumat dan Minggu, sedangkan hari lainnya cenderung sepi.
Kalaupun ada pengunjung, katanya, hanya bisa dihitung dengan jari sehingga pemasukannya hanya mengandalkan pada hari Jumat dan Minggu.
Ketika ramai pengunjung, dia mengaku, bisa mendapatkan pemasukan hingga Rp500 ribu, sedangkan saat sepi sering kali tidak ada pemasukan.
Minimnya pengunjung, kata dia, bisa dilihat dengan jumlah pedagang yang masih tetap buka pada hari kerja, hanya berkisar empat hingga lima pedagang, sedangkan selebihnya memilih tutup.
"Potensi wisata Pantai Blebak sebetulnya sangat bagus karena memiliki pasir putih dan cukup bersih," ujarnya.
Dalam rangka menjaga kebersihan pantai, para pedagang secara bergotong-royong melakukan kerja bakti bersih-bersih pantai ketika banyak sampah.
Selama ini, lanjut dia, masing-masing pedagang memang dituntut menjaga kebersihan lingkungan karena daya tarik wisata tidak hanya dari keindahan pantainya, melainkan tingkat kebersihan pantai juga ikut berpengaruh.
Ia berharap ada upaya promosi yang lebih maksimal serta ada upaya pengembangan pantai menjadi lebih menarik.
Selama ini, kata dia, tersedianya tempat duduk di tepi pantai merupakan hasil swadaya para pedagang untuk pengunjung yang hendak menikmati pemandangan laut setempat.
Jumiatun, pedagang makanan lainnya mengakui hal yang sama bahwa pengunjung ramai hanya pada hari Jumat dan Minggu, sedangkan hari lainnya jarang ada pengunjung.
Pemasukannya, kata dia, hanya mengandalkan hari Jumat dan Minggu, sedangkan di luar itu memang jarang ada pengunjung.
Fasilitas permainan yang tersedia, katanya, hanya buka pada saat Jumat dan Minggu.
Ia berharap pengunjungnya tidak hanya saat akhir pekan saja, melainkan setiap hari bisa diupayakan ada wisatawan yang berkunjung ke Pantai Blebak.
Apalagi, kata dia, saat ini di sekitar kawasan Pantai Blebak juga terdapat tempat penginapan untuk melayani wisatawan dari luar kota.