Purbalingga (Antaranews Jateng) - Sebanyak 38 pelaku wisata se-Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, diajak Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) setempat untuk belajar pengelolaan pariwisata di Desa Cibodas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

"Kami sengaja mengajak 38 pelaku wisata yang sebagian besar menawarkan wisata alam untuk melakukan studi banding di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada tanggal 29 Oktober, karena pengelolaan pariwisata di daerah itu sudah sangat maju," kata Kepala Seksi Pariwisata Dinporapar Kabupaten Purbalingga Wasis Abadi di Purbalingga, Rabu.

Selain itu, kata dia, Desa Cibodas juga berpredikat sebagai jawara "homestay" terbaik tingkat nasional sehingga layak untuk dijadikan tempat studi banding.

Dengan demikian, lanjut dia, para pelaku wisata yang mengikuti studi banding dapat mengaplikasikan apa yang dilakukan dan diraih Desa Cibodas agar pariwisata di Kabupaten Purbalingga bisa lebih maju.

"Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari Kepala Desa Cibodas Didin Sukaya, desa itu sering menjadi tujuan studi banding untuk berbagai sektor seperti pariwisata dan pertanian. Apalagi di Desa Cibodas ada sosok Pak Sadoyo Mulyo yang menjadi ikon pengelolaan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) pariwisata di negeri ini," jelasnya.

Ia mengatakan sosok Sadoyo Mulyo yang bergelar insinyur dari salah satu universitas terkemuka di Bandung itu sangat berpengaruh dalam perkembangan Desa Cibodas.

Menurut dia, Desa Cibodas yang sebelumnya termasuk daerah tertinggal, dapat berkembang pesat berkat pertanian yang dikembangkan Sadoyo Mulyo.

Bahkan, kata dia, pendapatan sektor pariwisata Desa Cibodas saat sekarang telah mampu menopang kehidupan masyarakat setempat serta hasil pertanian berupa paprika telah diekspor ke sejumlah negara.

"Oleh karena itu, kami berharap para pelaku wisata Purbalingga dapat mempelajari pengembangan sektor pariwisata berbasis pertanian yang dikembangkan di Desa Cibodas sehingga dapat diaplikasikan di daerah asalnya," kata Wasis. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025