Pekalongan (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, secara bertahap akan mengembangkan budi daya tanaman bawang putih seluas 76 hektare di wilayah Kecamatan Kandangserang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan Siswanto di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa, mengatakan bahwa saat ini pemanfaatan lahan terutama bagi masyarakat di wilayah atas kurang maksimal sehingga pemkab berinisiatif membantu memberikan bibit bawang putih pada para petani.
"Pemberian bantuan berupa bibit bawang putih ini dalam rangka pengembangan budi daya tanaman bawang putih sehingga nantinya dapat membantu para petani meningkatkan pendapatan maupun perekonomiannya," katanya.
Menurut dia, benih bawang putih tersebut akan ditanam pada lahan kurang yang semula kurang optimal dimanfaatkan oleh mereka.?
"Produktivitas masyarakat dalam mengelola lahan yang ada sangat minim sehingga kami memberikan bibit bawang putih pada petani agar ditanam di lahan-lahan mereka agar bisa membantu peningkatan kesejahteraannya," katanya.
Ia mengatakan kondisi tanah dan iklim di wilayah atas seperti Kecamatan Kandangserang tidak berbeda jauh dengan kondisi daerah penghasil bawang putih, sehingga tanaman komoditas itu cocok dikembangkan sebagai sentra produksi bawang putih.
"Kondisi tanah dan iklim di daerah atas tidak jauh beda dengan daerah lain penghasil bawang putih, sehingga cocok untuk dikembangkan sebagai sentra produksi komoditas itu," katanya.
Ia mengatakan pada tahap pertama atau 2018 ini, Pemkab akan mengembangkan tanaman bawang putih seluas 10 hektare sehingga para petani diberikan bantuan bibit tanaman itu sebanyak lima ton.
"Estimesinya sebanyak 500 kilogram bibit bawang akan ditanam pada lahan seluas satu hektare. Selain pemberian bibit bawang putih, kami memberi bantuan pupuk dan plastik mulsa," katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan Siswanto di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa, mengatakan bahwa saat ini pemanfaatan lahan terutama bagi masyarakat di wilayah atas kurang maksimal sehingga pemkab berinisiatif membantu memberikan bibit bawang putih pada para petani.
"Pemberian bantuan berupa bibit bawang putih ini dalam rangka pengembangan budi daya tanaman bawang putih sehingga nantinya dapat membantu para petani meningkatkan pendapatan maupun perekonomiannya," katanya.
Menurut dia, benih bawang putih tersebut akan ditanam pada lahan kurang yang semula kurang optimal dimanfaatkan oleh mereka.?
"Produktivitas masyarakat dalam mengelola lahan yang ada sangat minim sehingga kami memberikan bibit bawang putih pada petani agar ditanam di lahan-lahan mereka agar bisa membantu peningkatan kesejahteraannya," katanya.
Ia mengatakan kondisi tanah dan iklim di wilayah atas seperti Kecamatan Kandangserang tidak berbeda jauh dengan kondisi daerah penghasil bawang putih, sehingga tanaman komoditas itu cocok dikembangkan sebagai sentra produksi bawang putih.
"Kondisi tanah dan iklim di daerah atas tidak jauh beda dengan daerah lain penghasil bawang putih, sehingga cocok untuk dikembangkan sebagai sentra produksi komoditas itu," katanya.
Ia mengatakan pada tahap pertama atau 2018 ini, Pemkab akan mengembangkan tanaman bawang putih seluas 10 hektare sehingga para petani diberikan bantuan bibit tanaman itu sebanyak lima ton.
"Estimesinya sebanyak 500 kilogram bibit bawang akan ditanam pada lahan seluas satu hektare. Selain pemberian bibit bawang putih, kami memberi bantuan pupuk dan plastik mulsa," katanya.