Solo (Antaranews Jateng) - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI akan membuka akses pembiayaan bagi para pelaku seni dengan cara mempertemukan lembaga keuangan baik bank maupun nonbank. 

     "Langkah ini merupakan tindak lanjut dari penilaian mandiri untuk kabupaten dan kota kreatif di Indonesia. Sudah diassesment oleh Bekraf bahwa Kota Solo masuk sebagai kota kreatif subsektor seni pertunjukan," kata Pelaksana Tugas Direktur Akses perbankan Bekraf RI Yuke Sri Rahayu di sela Bekraf Financial Club di Hotel Alila Solo, Senin.

     Dalam hal ini, dikatakannya, Bekraf mendukung untuk membangun ekosistem yang baik. Terkait dengan Bekraf Financial Club tersebut, Bekraf melalui Kedeputian Akses Permodalan memberikan ruang bagi pelaku ekonomi kreatif untuk mempresentasikan karakteristik bisnisnya kepada lembaga keuangan baik perbankan maupun nonperbankan.

     "Tujuannya agar lembaga keuangan ini bisa memahami bisnis di rantai nilai subsektor ekonomi kreatif untuk mendukung pembiayaan, sehingga mereka paham untuk meningkatkan industrinya," katanya.

     Pada kegiatan tersebut, pihaknya juga melibatkan sejumlah pelaku seni pertunjukan, salah satunya Kurator dan Pelaku Produksi Llatform Indonesiana Fawarti Gendra Nata Utami. 

     Menurut dia, manajemen dan tata kelola bagi pelaku seni pertunjukan sangat penting untuk mengembangkan usaha mereka.

     "Dengan memahami sistem tersebut, para pelaku di bidang seni pertunjukan bisa melakukan jemput bola dan mengembangkan usahanya," katanya.

     Adapun, Indonesiana adalah platform pendukung kegiatan seni budaya di Indonesia yang bertujuan untuk membantu tata kelola kegiatan seni budaya yang berkelanjutan, berjejaring, dan berkembang.
     
"Kalau dilihat potensinya sangat besar karena seni pertunjukan sebetulnya melibatkan banyak aspek. Misalnya tari Bedoyo, bukan hanya melibatkan penari dan musisi tetapi di situ juga ada berbagai perlengkapan yang digunakan oleh para penari yang akhirnya juga melibatkan banyak pelaku usaha kecil," katanya.

     Ia menilai salah satu seni pertunjukan yang potensial untuk makin dikembangkan yaitu kelompok tari milik Eko Supriyanto.

     "Malah kelompok ini sudah mendunia, akan makin baik ketika bisa makin berkembang dengan didukung oleh pembiayaan," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024