Jakarta (Antaranews Jateng) - Aktris Rianti Cartwright mengaku sangat penasaran dengan film "Bumi Manusia" yang saat ini sedang dalam proses penggarapan.
"Bumi Manusia, saya ingin sekali menonton film itu, meski saya tidak terlbiat, tapi saya penasran dengan film nya," ujar Rianti Cartwright di Jakarta beberapa waktu lalu.
Alasannya, Rianti mengaku selalu tertarik dengan film-film kolosal yang berlatarbelakangkan sejarah. Dia bahkan ingin sekali mendapat peran di film serupa.
"Mungkin kaya film kolosal yang ada nuasansa sejarahnya itu yang aku mau dan belum pernah, kaya jaman jaman Belanda," katanya.
Rianti yang sekarang sedang membintangi film "3 Dara 2" sebagai dokter Wini itu mengaku ingin sekali bermain film yang bernuansa kolosal dengan set pada zaman Belanda, sebuah peran baru yang mengharuskannya keluar dari zona nyamannya, Rianti ingin sekali bermain film kolosal untuk menguji aktingnya.
"Karena ya itu saya belum pernah, aku selalu mencari tantangan baru dan kayanya seru aja kalo misalnya satu set dari kostumnya dari setnya diatur sedemikian rupa untuk sama pada jaman itu waktu itu," katanya. (Editor : Ida Nurcahyani).
"Bumi Manusia, saya ingin sekali menonton film itu, meski saya tidak terlbiat, tapi saya penasran dengan film nya," ujar Rianti Cartwright di Jakarta beberapa waktu lalu.
Alasannya, Rianti mengaku selalu tertarik dengan film-film kolosal yang berlatarbelakangkan sejarah. Dia bahkan ingin sekali mendapat peran di film serupa.
"Mungkin kaya film kolosal yang ada nuasansa sejarahnya itu yang aku mau dan belum pernah, kaya jaman jaman Belanda," katanya.
Rianti yang sekarang sedang membintangi film "3 Dara 2" sebagai dokter Wini itu mengaku ingin sekali bermain film yang bernuansa kolosal dengan set pada zaman Belanda, sebuah peran baru yang mengharuskannya keluar dari zona nyamannya, Rianti ingin sekali bermain film kolosal untuk menguji aktingnya.
"Karena ya itu saya belum pernah, aku selalu mencari tantangan baru dan kayanya seru aja kalo misalnya satu set dari kostumnya dari setnya diatur sedemikian rupa untuk sama pada jaman itu waktu itu," katanya. (Editor : Ida Nurcahyani).