Solo (Antaranews Jateng) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak masyarakat menjadi pemilik pusat perbelanjaan Solo Grand Mall (SGM) dengan membeli Surat Berharga Dire.
"Dengan nominal Rp10.000, masyarakat bisa ikut menjadi pemilik SGM," kata Kepala BEI Surakarta M Wira Adibrata di sela acara "Indonesia Investment Festival 2018" sekaligus Sosialisasi Dire SGM di Area Car Free Day (CFD) Solo, Minggu.
Ia mengatakan Dire tersebut bukan berbentuk saham melainkan surat berharga atau unit penyertaan. Menurut dia, yang membedakan adalah karakteristik pergerakan Dire lebih lambat jika dibandingkan saham yang cenderung fluktuatif.
"Untuk cara pembelian Dire ini cukup mudah, teknisnya sama seperti pembelian saham biasanya. Masyarakat hanya perlu membuka rekening saham di sekuritas dan tinggal membeli Dire Solo Grand Mall," katanya.
Selanjutnya, dikatakannya, masyarakat yang membeli Dire tersebut sudah dapat dikatakan sebagai investor dan berhak menikmati keuntungan secara periodik.
"Keuntungannya adalah setiap tiga bulan sekali mendapatkan imbal hasil berupa deviden 5-6 persen dari keseluruhan laba yang dihasilkan," katanya.
Adapun, dikatakannya, produk Dire ini disosialisasikan oleh Dire Ciptadana Properti Ritel Indonesia sebagai perusahaan yang memiliki SGM kepada masyarakat.
"Dire SGM ini sebenarnya sudah eksis sejak dulu tetapi memang belum tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, Head of Businesses Alliance and Product Development PT Ciptadana Asset Management Indrawan Rahardja mengatakan hingga saat ini jumlah pemegang Dire SGM di seluruh Indonesia sekitar 400 pihak.
"Ini sebetulnya masih ada kepemilikan lama, kalau dari Solo jumlahnya masih di bawah 10 persen," katanya.
"Dengan nominal Rp10.000, masyarakat bisa ikut menjadi pemilik SGM," kata Kepala BEI Surakarta M Wira Adibrata di sela acara "Indonesia Investment Festival 2018" sekaligus Sosialisasi Dire SGM di Area Car Free Day (CFD) Solo, Minggu.
Ia mengatakan Dire tersebut bukan berbentuk saham melainkan surat berharga atau unit penyertaan. Menurut dia, yang membedakan adalah karakteristik pergerakan Dire lebih lambat jika dibandingkan saham yang cenderung fluktuatif.
"Untuk cara pembelian Dire ini cukup mudah, teknisnya sama seperti pembelian saham biasanya. Masyarakat hanya perlu membuka rekening saham di sekuritas dan tinggal membeli Dire Solo Grand Mall," katanya.
Selanjutnya, dikatakannya, masyarakat yang membeli Dire tersebut sudah dapat dikatakan sebagai investor dan berhak menikmati keuntungan secara periodik.
"Keuntungannya adalah setiap tiga bulan sekali mendapatkan imbal hasil berupa deviden 5-6 persen dari keseluruhan laba yang dihasilkan," katanya.
Adapun, dikatakannya, produk Dire ini disosialisasikan oleh Dire Ciptadana Properti Ritel Indonesia sebagai perusahaan yang memiliki SGM kepada masyarakat.
"Dire SGM ini sebenarnya sudah eksis sejak dulu tetapi memang belum tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, Head of Businesses Alliance and Product Development PT Ciptadana Asset Management Indrawan Rahardja mengatakan hingga saat ini jumlah pemegang Dire SGM di seluruh Indonesia sekitar 400 pihak.
"Ini sebetulnya masih ada kepemilikan lama, kalau dari Solo jumlahnya masih di bawah 10 persen," katanya.