Perancang busana Restu Anggraini promosikan jilbab tahan air

Minggu, 21 Oktober 2018 10:08 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Perancang busana Restu Anggraini mempromosikan jilbab tahan air, aerersist di sela pagelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2019. 

"Untuk yang berhijab, aku bikin jilbab anti air, tetapi tetap nyaman. Ringan. Untuk wanita aktif," kata dia di Jakarta, Sabtu. 

Restu mengatakan, inovasi ini terinspirasi dari para pengguna jilbab yang suka mengeluhkan jilbab mereka lepek karena terkena air, terutama usai berwudhu. 

Pada gelaran JFW 2019, dia melalui label ETU memadankan jilbab tahan air itu dengan koleksi busana berpakem modest dengan ragam ornamen estetis yang diadaptasi dari elemen khas Jepang. 

Busana yang dia ciptakan kali ini bersiluet lebar dengan potongan kerah pakaian tradisional Jepang hingga detil kelopak bunga, origami pleats, aksen obi dan Japanese belt knot. 

"Konsepnya terinspirasi dari Tokyo, banyak siluet kimono," tutur dia. 

Untuk menambah kesan ala Jepang yang stand out dan berkarakter, Restu mempercayakan tampilan riasan para modelnya dengan strong eyes melalui huzzle purple, flawless skin serta undertone lips. 

Agar menghasilkan tampilan seperti itu, gunakan porefection skin primer Wardah dan mineralight matte BB cushion. Pada area mata, aplikasikan hypergetic precise black liner untuk membuat garis cat eyes yang catchy. (Editor : Ida Nurcahyani).
 

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ronaldo Sindir Taktik “Parkir Bus” Islandia

15 June 2016 13:47 Wib, 2016
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Mahmudah, "Kartini" masa kini yang 11 tahun "nyetir" truk tangki

EKONOMI - 21 April 2024 17:40 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Kemenkumham Jateng tambah daya tampung 550 penghuni di Rutan Semarang

PERISTIWA - 21 April 2024 15:46 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 2 jam lalu