Magelang (Antaranews Jateng) - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pangudi Luhur Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menggelar pameran berbagai karya pembelajaran siswa supaya makin dikenal masyarakat luas.
"Puncaknya hari ini di kompleks sekolah. Selain pameran karya, selama sepekan terakhir ini juga ada berbagai kegiatan lain yang melibatkan masyarakat dan berbagai sekolah di sekitar sekolah kami," kata seorang guru SMK PL Muntilan Setyo Widodo saat puncak acara itu di Magelang, Sabtu.
Sebanyak 21 gerai disediakan dalam pameran tersebut untuk memajang karya-karya pembelajaran para siswa dari empat jurusan, yakni arsitektur, furnitur, teknologi permesinan, dan kendaraan ringan.
Ia mengatakan sejumlah mitra sekolah itu, terutama dari kalangan dunia usaha, juga mengikuti pameran selama 15-20 Oktober tersebut.
Beberapa kelompok pelajar dari sejumlah sekolah di Muntilan, katanya didampingi seorang guru musik sekolah itu, Agus Haryono, juga menggelar pentas kesenian di panggung pameran SMK PL Muntilan.
Pameran karya siswa SMP PL Muntilan juga menjadi bagian dari agenda tahunan lintas komunitas di Magelang dan beberapa daerah lainnya, bernama "Festival Tlatah Bocah XII" yang puncaknya pada 28 Oktober 2018.
Ia menjelaskan tentang pentingnya karya pembelajaran para siswa dikenal masyarakat dalam skala luas.
"Sedangkan bagi siswa, pameran ini juga bagian dari pendidikan karakter, supaya anak-anak berani menampilkan produk dan karya mereka," kata Setyo yang juga Koordinator Pendidikan Karakter SMK PL Muntilan itu.
Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan tentang kualitas lulusan sekolah tersebut yang terutama dibuktikan dengan cukup banyak dunia usaha (perusahaan) di berbagai kota yang membutuhkannya.
"Lulusan kami selain dicari kalangan dunia usaha, juga ada yang memilih untuk membangun usaha mandiri," ujar dia.
"Puncaknya hari ini di kompleks sekolah. Selain pameran karya, selama sepekan terakhir ini juga ada berbagai kegiatan lain yang melibatkan masyarakat dan berbagai sekolah di sekitar sekolah kami," kata seorang guru SMK PL Muntilan Setyo Widodo saat puncak acara itu di Magelang, Sabtu.
Sebanyak 21 gerai disediakan dalam pameran tersebut untuk memajang karya-karya pembelajaran para siswa dari empat jurusan, yakni arsitektur, furnitur, teknologi permesinan, dan kendaraan ringan.
Ia mengatakan sejumlah mitra sekolah itu, terutama dari kalangan dunia usaha, juga mengikuti pameran selama 15-20 Oktober tersebut.
Beberapa kelompok pelajar dari sejumlah sekolah di Muntilan, katanya didampingi seorang guru musik sekolah itu, Agus Haryono, juga menggelar pentas kesenian di panggung pameran SMK PL Muntilan.
Pameran karya siswa SMP PL Muntilan juga menjadi bagian dari agenda tahunan lintas komunitas di Magelang dan beberapa daerah lainnya, bernama "Festival Tlatah Bocah XII" yang puncaknya pada 28 Oktober 2018.
Ia menjelaskan tentang pentingnya karya pembelajaran para siswa dikenal masyarakat dalam skala luas.
"Sedangkan bagi siswa, pameran ini juga bagian dari pendidikan karakter, supaya anak-anak berani menampilkan produk dan karya mereka," kata Setyo yang juga Koordinator Pendidikan Karakter SMK PL Muntilan itu.
Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan tentang kualitas lulusan sekolah tersebut yang terutama dibuktikan dengan cukup banyak dunia usaha (perusahaan) di berbagai kota yang membutuhkannya.
"Lulusan kami selain dicari kalangan dunia usaha, juga ada yang memilih untuk membangun usaha mandiri," ujar dia.