Solo, 18/10 (Antara) - Pemerintah Kota Surakarta menawarkan tiga proyek kepada investor melalui pameran investasi yang diselenggarakan di Solo, Kamis.

"Tiga proyek ini yaitu revitalisasi Pasar Jongke, pembangunan `convention hall` di Pedaringan, dan pembangunan menara di Solo Techno Park (STP)," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surakarta, Toto Amanto di sela pameran investasi tersebut.

Ia mengatakan perkiraan biaya di tiga proyek tersebut masing-masing yaitu Pasar Jongke senilai Rp152 miliar, STP senilai Rp708 miliar, dan pembangunan "exhibition hall" senilai Rp84 miliar.

"Khusus untuk pembangunan `exhibition hall` di kawasan Pedaringan, luas lahan yang dapat dikelola mencapai 12.500 m2 dan area parkir hingga 15.000 m2," katanya.

Pihaknya berharap melalui pameran investasi, akan makin banyak investor yang tertarik berinvestasi di Kota Solo.

"Tugas kami adalah mempromosikan dan melakukan kerja sama dengan siapapun. Dalam hal ini kami bekerja sama dengan pelaku usaha juga untuk lebih mudah mendatangkan investor," katanya.

Ia mengatakan gelaran tersebut juga tidak seperti biasanya mengingat calon investor lebih dahulu diajak berkeliling melihat sejumlah lokasi proyek, baru kemudian dilakukan pertemuan yang diharapkan dapat mengerucut.

"Apa yang diinginkan oleh investor dan apa yang kami tawarkan dapat mengerucut melalui pertemuan ini," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pameran sekaligus pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Daryono mengatakan mengenai keuntungan yang diperoleh investor bisa berbagai macam, sesuai dengan kesepakatan antara investor dengan Pemkot Surakarta.

"Lebih teknis nanti dibicarakan lagi, bisa juga investor terlibat dalam pengelolaan," katanya.

Ia menilai untuk "exhibiton hall" akan lebih efektif pengelolaannya diserahkan oleh pihak swasta.

     

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024